Bagi teman-teman pecinta film peperangan produksi Cina, pasti sudah tidak asing lagi dengan film berjudul Red Cliff ini. Film yang dirilis pada tahun 2008 dan berdurasi 146 menit ini bisa dikatakan menjadi salah satu film perang terbaik yang pernah diproduksi, dan layak untuk masuk dalam jajaran film perang legendaris.
Pasalnya, jalan cerita dan visualisasi film ini tampak hebat dalam adegan-adegan peperangan yang diangkat. Nah, bagi teman-teman yang belum menyaksikannya, saya akan menuliskan sedikit ulasan tentang film Red Cliff ini. perlu diingat, film Red Cliff sendiri terdiri dari dua sekuel, dan yang ini saya ceritakan adalah film Red Cliff yang pertama ya!
Dalam film yang pertama ini, pokok cerita utama didasarkan pada sejarah Cina di masa tiga kerajaan. Seperti yang tertulis dalam sejarah, dalam periode tiga kerajaan ini, daratan Cina kerap kali terjadi peperangan perebutan wilayah dan juga pengaruh. Hal ini membuat rakyat hidup tanpa rasa nyaman.
Berlatar tahun 208 Masehi di Cina, tiga kerajaan yang ada, Shu, Wu dan Wei, saling berperang untuk memperluas wilayah. Menyadari kekuatan besar dari raja Cao Cao pemimpin kerajaan Wei yang ambisius, dua kerajaan lain, Shu dan Wu bergandengan tangan dan saling bekerja sama.
Meskipun sejatinya Shu dan Wu adalah dua kerajaan yang saling bersaing, namun demi bisa membendung ambisi Cao Cao dari kerajaan Wei, persatuan di antara kedua kerajaan tersebut wajib untuk dijalankan.
Diceritakan, meskipun Kerajaan Shu dan Wu telah bergabung, namun jumlah pasukan yang mereka miliki masih kalah jumlah dengan milik Cao Cao yang mencapai jutaan pasukan.
Namun dengan kepemimpinan dua sosok militer yang jenius, Jenderal Zhou Yu (diperankan oleh Tony Leung) yang berpadu dengan strategi sempurna dari sarjana Zhuge Liang (diperankan oleh Takeshi Kaneshiro), serta dukungan dari kaisar Sun Quan (diperankan oleh Chang Chen), pasukan Shu dan Wu berhasil memukul mundur tentara Cao Cao yang merangsek ke wilayah mereka.
Mengetahui kekalahan pasukannya, Cao Cao tentu saja menjadi murka, karena hal tersebut merupakan penghinaan besar baginya. Dengan kemarahan yang menumpuk, Cao Cao kembali mempersiapkan pasukan yang lebih besar untuk menggempur dua kerajaan musuhnya tersebut.
Peperangan besar pun siap untuk berkobar. Di peperangan besar ini, kita akan melihat kejeniusan taktik dan strategi dari dua ahli militer Cina kuno akan saling berpadu dalam membendung kemurkaan Cao Cao dan tentaranya.
Nah, bagi teman-teman yang belum menonton film Red Cliff ini, saya rekomendasikan untuk menontonnya, karena seperti film-film kolosal lainnya dari Cina, film ini menawarkan pertempuran besar yang melibatkan banyak pasukan. Jadi cocok bagi teman-teman yang menyukai film perang terbuka.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
HRW Sebut Pengusiran Warga Palestina oleh Israel sebagai Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
-
Pasukan Rusia Kuasai Desa Baru di Ukraina Timur
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Netizen Malaysia Kritik 'Ipar Adalah Maut' Tak Sesuai untuk Film Islami
-
Sinopsis The Substance, Referensi Apik Film Body-Horor yang Sayang untuk Dilewatkan
Ulasan
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Ulasan Film Forbidden Dream, Kisah Sejarah Dua Pemimpi Hebat Era Joseon
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'