Memiliki sahabat dalam perjuangan merupakan sebuah anugerah tersendiri bagi seseorang. Tak jarang, ketika tengah menapaki fase kehidupan yang dijalani, kita menemukan sosok yang pengertian, dan memahami diri kita sepenuhnya. Sehingga, seringkali sahabat yang kita temukan, menjadi jauh lebih dekat dengan saudara yang kita miliki.
Namun, apa jadinya jika tiba-tiba kita mendengar kabar kematian seorang sahabat kita, dan ironisnya, kematian tersebut terjadi di salah satu gunung tertinggi di dunia? Mungkin, ketika jasad tersebut bisa dievakuasi, kita akan menjadi tenang dan bisa memberikan penghormatan terakhir kepadanya.
Namun, bagaimana jika jasad sahabat kita tersebut berada di pegunungan tertinggi, dan tim SAR sudah angkat tangan untuk mengevakuasi dan membawanya turun? Tentu sebuah keputusan besar harus kita ambil sebagai sahabatnya kan?
Hal itu yang terjadi pada seorang Uhm Hong Kil (diperankan oleh Hwang Jung Min), seorang pendaki veteran sarat pengalaman yang harus kehilangan sahabatnya di komunitas pendaki gunung, Park Moo Taek (diperankan oleh Jung Woo) karena mengalami musibah ketika mendaki salah satu gunung tertinggi di dunia, mount Everest.
Hong Kil dan Moo Taek menjadi sahabat sejak keduanya bersama-sama mendaki salah satu puncak gunung tertinggi di dunia, Kanchenjunga (dikenal juga dengan gunung Kangohenjinga).
Setelah pendakian tersebut, Hong Kil dan Moo Taek yang menjadi sahabat karib, dan saling memahami satu sama lain, tergabung dalam tim ekspedisi Korea Selatan dan tercatat menjadi tim ke 14 yang berhasil mendaki Himalaya.
Namun sayangnya, pendakian tersebut harus dibayar mahal. Keduanya harus mendapatkan cedera parah, dan bahkan memaksa Uhm Hong Kil untuk pensiun dari hobi mendaki gunungnya.
Waktu pun berlalu, bertahun-tahun kemudian, Hong Kil beralih profesi menjadi dosen,dan Moo Taek mendapatkan tugas untuk mendaki Everest. Namun sayangnya, pendakian tersebut menjadi yang terakhir bagi seorang Moo Taek, sebelum pada akhirnya dinyatakan hilang dan meninggal.
Merasa bersalah, Hong Kil pun pada akhirnya menyalahkan dirinya sendiri dan mengambil sebuah tindakan nekat, harus segera ke Everest untuk mengevakuasi jasad sahabatnya karena tim SAR sudah angkat tangan.
Dengan cepat, Hong Kil mengumpulkan rekan-rekan dan sahabatnya ketika masih aktif sebagai pendaki gunung dulu, dengan misi membawa pulang jasad Moo Taek.
Tak perlu waktu lama, rasa solidaritas yang terbangun sebagai sesame sahabat, membuat Lee Dong Gyoo (Cho Seong Ha), Park Jung Bok (Kim In Kwon), Jo Myung Ae (Ra Mi Ran) pun bergabung dalam misi tersebut.
Dan, tugas berat memawa jasad sang sahabat untuk pulang guna diistirahatkan secara layak pun dimulai. Kira-kira, berhasil atau tidak ya mereka mengemban tugas berat ini? Saksikan dengan lebih lengkap di film The Himalayas yang diangkat dari kisah nyata ini ya teman-teman. Pasti akan seru dan menegangkan!
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
-
Rilis Bulan Oktober, Berikut 6 Pemeran Utama Film Hello Ghost Indonesia
-
Yujeong Brave Girls Beberkan Komentar Negatif Netizen Soal Berat Badannya
-
Pamer Foto Cantik di Pesawat, Wonyoung IVE Banjir Pujian
-
Kontrak TWICE Segera Berakhir, Penggemar Takutkan Bubar
-
Hanya Dalam Hitungan Hari, Teaser Film "The Witch: Part 2 The Other One" Raih Jutaan Penayangan
Ulasan
-
Review Jujur Film The Bad Guys 2, Sedang Tayang di Bioskop
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Heavenly Blue oleh XngHan & Xoul: Menemukan Penyemangat di Tengah Kehampaan
-
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer
Terkini
-
Dari Lapangan ke Layar: Futsal dan Viral Culture di Sosial Media
-
XL (Extra Love) oleh Ichillin': Sebarkan Perasaan Cinta dengan Dosis Besar
-
Membenahi Mindset Seksis: Saat Istri Cerdas Bukan Ancaman, Tapi Anugerah
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!