Pernikahan adalah sebuah keniscayaan bagi setiap manusia. Meskipun kita mengetahui ada beberapa manusia yang telah dipanggil oleh Allah terlebih dahulu sebelum melangsungkan pernikahan, yang mana bisa jadi karena belum ada minat atau memang karena belum dipertemukan dengan jodohnya.
Salah satu hal yang mendorong manusia untuk menikah dalam Islam adalah adanya perintah dari Rasulullah. Selain itu juga sebagai sarana membangun rumah tangga dimana sifat dasar seorang manusia adalah saling membutuhkan antar satu sama lain. Seorang laki-laki yang membutuhkan seorang perempuan. Begitu juga sebaliknya. Mereka tak akan pernah bisa hidup sendirian. Mereka akan saling melengkapi dalam setiap kondisi dalam mewarnai kehidupannya.
Dalam membina suatu pernikahan dan membangun rumah tangga, sepasang suami istri akan mengalami pasang surut kehidupan. Ada suka dan duka, ada bahagia maupun susah. Semua akan berlalu silih berganti. Oleh sebab itu jika tidak ada yang namanya kesalingan maka dengan mudah percikan masalah sedikit akan meledak dan menjadi bom di dalam rumah tangga yang akan menimbulkan gejolak.
Di dalam buku ini setidaknya ada 33 ulama yang memaparkan tentang nasihat pernikahan. Baik ulama-ulama yang ada di Indonesia maupun dari negara lain. Mulai dari nasihat tentang menunggu jodoh, memilih pasangan, niat menikah, bagaimana menciptakan rumah tangga yang selalu harmonis, cara menyikapi permasalahan rumah tangga, hingga adab perceraian. Semuanya terangkum di dalam buku ini.
Nasihat-nasihat yang disampaikan para ulama dikaji berdasarkan ayat-ayat Aquran dan hadis Rasulullah yang berkenaan dengan pernikahan. Salah satunya tentang niat menikah. Ketika menikah hendaknya diniatkan karena cinta kepada Allah dan untuk memperoleh keturunan yang baik demi berlangsungnya kehidupan. (halaman 28-29) Ini merupakan satu diantara beberapa niat baik yang tersaji dalam buku ini.
Dengan penyajian yang praktis dan sederhana, juga pada setiap awal nasihat terdapat kalam-kalam hikmah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembacanya. Jika hendak menggapai keberkahan dalam membina rumah tangga, baik sebelum maupun sesudah berlangsungnya pernikahan buku ini sangat cocok untuk dijadikan pengingat. Karena tugas suami dan istri sesungguhnya adalah kesalingan untuk mencapai tujuan bersama berlandaskan ridho ilahi.
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Second Chance: Pengelolaan Sumber Daya untuk Masa Depan
-
Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih: Romantisme Sejoli yang Penuh Kelucuan
-
Secuil Cerita Menyambut Satu Dekade Suara.com
-
Ulasan Buku 'Born To Be Success': Cara Mudah Meraih Sukses
-
Hapus Ketidakadilan Berbasis Gender, Pahami Feminisme Lewat Buku 'Menggugat Feminisme'
Artikel Terkait
-
Viral Undangan Pernikahan Kasta Tertinggi di Sumenep, Pengantin Tak Terima Amplop dari Tamu
-
Curhat Perempuan Diputus Pacar Setelah 9 Tahun Bersama, Sebut Pria Ingin Jadi Biksu
-
Ulasan Buku Gotong Royong Memutus Rantai Kekerasan: Kumpulan Cerita tentang Parenting
-
Semua Serba 6 di Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, Apa Artinya?
-
Heboh Saiful Arif Menikah dengan Kambing Dinilai Seperti Zaman Jahiliyah dan Tak Bermoral
Ulasan
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas
-
Latar Ijen: Resto Bergaya Mewah dan Nyaman di Kota Malang
-
Review Film There's Still Tomorrow: Drama Emansipasi yang Bikin Getir
-
Opa Noodle Bar: Tempat Nongkrong Asyik bagi Pecinta Mie di Malang
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
Relate Banget! 5 Rekomendasi Film Buat Kaum Introvert yang Wajib Ditonton
-
Josh Duhamel Jadi Ilmuwan Jenius di Film Off the Grid, Intip Trailernya