Korupsi termasuk tindak kejahatan yang mestinya harus dijauhi oleh siapa pun. Sayangnya, sebagian petinggi atau pejabat negeri ini, masih kerap tersandung kasus korupsi hingga menyebabkan mereka tertangkap dan akhirnya masuk penjara.
Tingkah para pejabat yang terseret kasus korupsi memang sangat menyebalkan. Mereka telah merugikan banyak pihak, khususnya rakyat yang masih banyak yang hidup dalam rantai kemiskinan.
Ada kisah menarik yang menyindir tingkah menyebalkan para koruptor dalam buku berjudul Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Buku terbitan Diva Press ini berisi kumpulan cerpen yang layak disimak oleh para pembaca.
Salah satu cerpen yang menarik disimak (sekaligus terpilih menjadi judul buku ini) adalah Lelucon Para Koruptor. Berkisah tentang kelakuan para koruptor di dalam penjara. Mereka, meski di dalam penjara, tapi masih bisa bersenang-senang karena mendapat fasilitas atau pelayanan yang sangat jauh berbeda dengan tahanan pada umumnya.
Adalah Otok, pria yang menyandang predikat koruptor yang baru masuk penjara. Penjara yang berbeda dengan penjara pada umumnya. Penjara yang difasilitiasi kemewahan. Namun, Otok tak mengira bahwa di dalam penjara dia akan bertemu dengan rekan-rekan sesama koruptor, yang juga mendapat fasilitas istimewa. Setiap malam Rabu, mereka akan mengadakan pertemuan, saling mengobrol dan masing-masing harus membuat lelucon yang bikin rekan-rekan lainnya tertawa.
“Setiap kali datang ke pertemuan, siapkan saja satu lelucon paling lucu yang kau punya, yang bisa menentukan martabatmu,” begitu pesan salah satu rekan sesama koruptor kepada Otok. Berikut ini sebagian kecil kutipan dalam cerpen tersebut:
Akhirnya, Otok tahu. Pertemuan itu terkadang diadakan di ‘apartemen yang memiliki ruangan lebih luas’—biasanya karena penghuni apartemen itu yang meminta, sebab ingin sekalian merayakan ulang tahun atau mengadakan ‘syukuran kecil’ untuk hal-hal apa pun yang mereka anggap pantas dirayakan.
Maka, pertemuan itu menjadi semacam arisan bergilir. Namun, pertemuan lebih sering diadakan di aula serbaguna yang letaknya di tengah lapas. Pernah juga di tempat terbuka, di lapangan yang biasanya dipakai olahraga pagi. Suasananya menjadi seperti pesta kebun, sembari menikmati minuman dan bermacam makanan. Wedang jahe, teh poci gula batu, kopi tubruk, atau bahkan berbotol-botol wine. Gorengan, kacang rebus, martabak, mi, juga pizza. Dan, pernah juga kambing guling. Semua bisa pesan makanan kesukaannya. Tentu saja dengan biaya ekstra.
Sembari santai menikmati makanan dan minuman, setiap yang hadir bergiliran menyampaikan satu lelucon. Ia menikmati suasananya yang riuh rendah.
Kisah tentang para koruptor yang hidup di dalam penjara dengan pelayanan istimewa tentu sangat disayangkan. Harusnya penjara membuat mereka jera. Tapi, bagaimana mereka bisa jera bila tempat tahanan mereka begitu istimewa dan nyaman?
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Akui Pernah Terima Uang CSR BI untuk Sosialisasi Dapil, Satori Dipanggil KPK Hari Ini
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kisah Manis Keluarga di Novel 'Rahasia Keluarga dan Cerita-Cerita Lainnya'
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
Ulasan
-
Memeluk Diri Apa Adanya, Pesan Hangat Lagu "Just Right" GOT7
-
Ulasan Novel Kembali Bebas: Ketika Cinta Tak Lagi Cukup di Usia Senja
-
Dagingnya Berasa, Kuahnya Bikin Merem Melek Hanya di Bakso Ojolali
-
Review Film Rumah Untuk Alie: Bukan Rumah tapi Neraka!
-
Pelukan Hati dalam Lirik NIKI: Ulasan Lagu You'II Be In My Heart
Terkini
-
A Shop for Killers Season 2 Umumkan Pemain Utama, Ada Lee Dong Wook
-
5 Drama China Diadaptasi dari Novel Shi Si Lang, Ada The Eternal Fragrance
-
Viral Film Jumbo, Banyak Film Anak-anak Sebenarnya Menyasar Penonton Dewasa
-
Lim Young Woong 'Heavenly Ever After,' Janji Cinta Abadi Lewat Lirik Puitis
-
Dari Street Style ke Smart Casual, Intip 4 OOTD ala Johnny Suh NCT 127