Sudah menulis 50 lebih buku, karya-karya Tere Liye memang tidak diragukan lagi dalam memberikan pemahaman tentang kehidupan bagi pembacanya. Penulis kenamaan itu selalu menyisipkan atau bahkan menjadi topik utama terkait kehidupan. Salah satu karya tulisnya yang memberi pemahaman takdir yaitu novel Sunset Bersama Rosie.
Novel terbitan 2011 ini merupakan salah satu yang menjadi Best Seller. Sudah tidak diragukan lagi, bukan? Cerita yang mendalam tentang hidup dapat membuat pembaca untuk tertarik untuk membeli dan membacanya.
Sunset Bersama Rosie mengisahkan tentang pria bernama Tegar yang bersahabat dengan Rosie. Sejak kecil atau tepatnya 20 tahun mereka bermain bersama, hingga perasaan cinta Tegar muncul kepada Rosie. Pria pekerja keras itu hanya memendam perasaannya, hanya saja belum berani menyatakannya.
Sampai pada mereka kuliah, ada pria bernama Nathan yang merupakan teman dekat Tegar menyatakan cinta lebih kepada Rosie. Nathan bertemu dengan Rosie pun karena Tegar. Sungguh malang nasib Tegar, perasaan yang ia pendam selama 20 tahun kalah dengan Nathan yang baru 2 bulan mengenal Rosie. Sejak saat itu Tegar pun menghilang dari kehidupan mereka. Beberapa bulan kemudian, mereka pun memutuskan untuk menikah. Pada masa-masa sulit itu, Tegar mulai membangun karier di Jakarta. Selain mencari penghasilan ia juga ingin melupakan masa lalunya yang menyakitkan dengan mencari kesibukan.
Sampai tiba di suatu hari, dimana saat keluarga Rosie dan Nathan lengkap dengan 4 anak, Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili merayakan ulang tahun pernikahan di Pantai Jimbaran. Tegar tidak ikut hadir, hanya menyaksikannya lewat tele-conference via internet. Namun, tidak lama kebahagiaan itu musnah dengan meledaknya bom di Pantai Jimbaran yang harus mengikhlaskan Nathan sebagai korban jiwa.
Kehidupan keluarga Rosie berubah menjadi berantakan. Dia pun mengalami depresi berat dan terpaksa harus melakukan perawatan di shelter. Kejadian ini pula menyebabkan Tegar harus membuat keputusan besar dalam hidupnya. Ia harus meninggalkan kehidupan di Jakarta, juga dengan janji kehidupan dengan Sekar, kekasihnya.
Waktu begitu berat dijalankan bagi Tegar, Rosie dan anak-anaknya. 2 tahun setelahnya, Rosie sudah sembuh dan Tegar harus balik ke Jakarta untuk memperbaiki hubungannya dengan Sekar setelah mendapatkan nasihat dari Oma tentang tidak ada mawar yang tumbuh ditegarnya karang. Kalimat itu selalu menjadi kunci dalam kehidupan Tegar.
Tidak sampai situ saja, Tegar pun harus mengahadapi kenyataan yang baru ia ketahui. Dia ditempatkan dengan dua pilihan yang berat, Ia harus memilih antara Rosie atau Sekar untuk pendamping hidupnya. Semua itu terjawab di bagian akhir novel.
Keseluruhan cerita dengan sudut pandang tokoh Tegar menumbuhkan perasaan hangat, haru, dan sedih. Semua emosi bercampur aduk dalam tulisan Tere Liye yang menumbuhkan emosi tersebut. Karakter Tegar dapat menginspirasi, begitu pun dengan kehidupannya yang dapat diambil pelajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Novel Sunset Bersama Rosie disajikan dengan tulisan yang sederhana tapi mengandung makna yang mendalam setiap babnya, serta konfliknya yang menarik. Alurnya tersusun rapi dengan menggunakan alur maju-mundur yang menambah penjelasan lebih tentang latar belakang peristiwa yang dialami setiap tokohnya. Novel ini juga mengenalkan pembaca akan tempat-tempat indah di Indoensia, seperti Jimbaran Denpasar, Gili Trawangan, Lombok, dan Segara Anakan di Gunung Rinjani. Tak lupa juga dengan pesan moral yang dapat dicerna oleh pembaca, yaitu mengenai takdir kehidupan. Seperti tentang ketulusan untuk melepaskan kepergian seseorang, tentang pengampunan dan perdamaian di masa lalu, dan keindahan bersama.
Walau memiliki banyak kelebihan, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat juga kekurangannya. Namun, tidak memengaruhi jalan ceritanya. Seperti terdapat banyak deskripsi di setiap babnya yang terkesan membosankan dan bertele-tela. Juga pada ending cerita tidak diperlihatkan lebih jelas bagaimana kelanjutan kisah Rosie dan Tegar.
Itulah ulasan singkat Novel Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye. Selamat membaca dan semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga
-
3 Web Drama Korea Terbaru Bulan Juli, Ada Doyoung NCT!
-
5 Penampilan Boy Grup K-Pop Terbaik Paruh Pertama 2022, Ada TREASURE!
-
Memasuki Paruh Kedua, Ini 5 Daftar Drama Korea Terbaru di Bulan Juli!
-
Maraknya Kencan Daring, Simak 3 Tips sebelum Melakukannya!
-
3 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Fantasi Alchemy of Souls, Bertabur Bintang!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan