Setiap orang tentu mengharapkan pasangan yang setia. Meskipun usia pernikahan sudah berumur puluhan tahun, seorang istri, misalnya tetap mengharapkan suaminya setia. Tak ada alasan untuk tidak setia jika cinta atau perjalanan rumah tangga dijalani dengan penuh kasih dan sayang.
Tapi itu tidak terjadi pada Mara dalam cerpen Perempuan Suamiku. Suaminya yang menurutnya selama ini sangat setia pada satu istri, ternyata telah berkhianat di belakangnya. Ke mana dia selama ini? Apakah kesibukannya sebagai wanita karier telah membuatnya lupa dengan segala perhatian yang diharapkan suaminya?
Jika Mara mengetahui pengkhianatan suaminya sejak dulu, mungkin dia akan menggugat cerai suaminya. Tapi, perempuan yang mengaku istri dari Wijaya, suaminya itu datang tepat pada hari pemakaman suaminya. Di saat dia dirundung sedih karena kematian suaminya, kesedihan itu semakin bertambah dengan datangnya seorang perempuan yang mengaku sebagai suami Wijaya (hlm. 15).
Dalam cerpen Tiga Puluh Tahun Perkawinan, Izzatul Jannah berkisah tentang sepasang suami istri yang memutuskan bercerai di usia pernikahannya yang sudah berusia tiga puluh tahun. Anak-anaknya kaget dengan keputusan kedua orangtuanya. Mereka melihat, hubungan orangtua mereka baik-baik saja. Tidak ada pertengkaran atau perselisihan di antara keduanya. Lalu, apa yang terjadi sehingga mereka akan bercerai?
Sebagai pengarang fiksi, Izzatul Jannah mampu mengaduk-aduk emosi pembaca lewat buku kumpulan cerpen yang keseluruhan membahas tentang kehidupan rumah tangga. Dalam buku ini, pembaca akan disuguhi aneka macam kisah yang mampu membuat pembaca terkesima dengan jalinan cerita yang sarat dengan inspirasi.
Kumpulan cerpen ini tidak hanya cocok dibaca oleh orang yang telah menjalani rumah tangga. Para lajang yang hendak menjalani kehidupan rumah tangga pun bisa menikmati cerpen dalam buku ini. Ada kisah antara menantu dan mertua, kebahagiaan seorang lelaki yang berhasil menyunting perempuan pujaan hati, bahkan tentang kesetiaan seorang suami yang diuji di saat sang istri sudah tidak bisa membuatnya bahagia dalam menjalani rumah tangga.
Semua cerpen dalam buku ini menyuguhkan kisah yang sarat makna. Pembaca bisa belajar tentang kehidupan rumah tangga yang penuh cobaan dan konflik yang lazim terjadi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pria Tusuk Istri dan Anak Menyerahkan Diri, Begini Motifnya
-
Tak Terima Mau Dicerai, Pria Tusuk Istri dan Anak Kandungnya
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Suami di Hotel, Endingnya Gak Nyangka: Wah Gila Sih!
-
Ulasan Buku Cinta Suci: Haruskah Kamu Tahu Apakah Aku Masih Gadis?
-
4 Aturan Ketika Bertengkar dengan Pasangan, Catat!
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali