Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Ilustrasi wadah makanan kaca (pexels.com)

Saat ini penggunaan plastik sebagai alat kemasan makanan telah dikurangi penggunaannya. Hal itu disebabkan karena semakin banyaknya sampah plastik yang telah mencemari lingkungan, karena sampah plastik membutuhkan waktu puluhan tahun agar dapat diurai oleh bakteri di tanah. Selain itu, paparan mikroplastik pada makanan juga disinyalir dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya. Oleh karenanya kita perlu mengganti penggunaan plastik sebagai alat kemasan makanan dengan jenis lain yang lebih ramah lingkungan

Mengutip dari laman Healthline.com, inilah 5 jenis kemasan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti plastik, serta lebih ramah lingkungan.

1. Wadah Kaca

Wadah kaca sebagai alat kemasan makanan dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan plastik. Wadah kaca juga mudah untuk dibersihkan serta dapat digunakan kembali sebagai kemasan makanan. Akan tetapi wadah kaca memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan wadah plastik, selain itu wadah kaca juga mudah pecah. Oleh karena itu, anda dapat menggunakan wadah kaca sebagai kemasan makanan hanya untuk penggunaan di rumah saja.

2. Wadah Stainless steel

Stainless steel yang telah lolos food grade memiliki kualitas yang tinggi daripada plastik. Selain itu wadah stainless steel juga memiliki keunggulan, seperti : mudah dibersihkan, tahan panas, anti karat, serta dapat dipergunakan kembali sebagai kemasan makanan. Stainless steel memiliki bobot yang tidak terlalu berat, sehingga  lebih praktis dapat dibawa kemana saja.

3. Wadah Bambu

Bambu memiliki sifat yang mudah terurai dibandingkan plastik, sehingga dapat dikatakan lebih ramah lingkungan. Selain itu bambu juga memiliki sifat tahan panas serta  bobot yang juga ringan, meskipun penggunaan bambu sebagai alat kemasan makanan memiliki jangka waktu yang tidak terlalu lama.

4. Wadah Sekam Padi

Wadah sekam padi menjadi produk terbarukan dalam alat kemasan makanan yang bermutu tinggi. Selain itu wadah sekam padi memiliki biaya produksi yang lebih murah, tahan lama, serta dapat dipergunakan kembali. 

5. Edible Film Gelatin

Selain wadah sekam padi, ternyata edible film gelatin juga dapat difungsikan sebagai alat kemasan makanan yang terbarukan. Percobaan pertama edible film gelatin sebagai alat kemasan makanan, yaitu pada bungkus bumbu mie instan, dimana anda tidak perlu membuka bungkusnya. Cukup tuangkan air panas pada bungkus bumbu mie instan, kemudian bungkus bumbu tersebut akan larut dalam air. Selain itu, penggunaan edible film gelatin dinilai aman untuk dijadikan pembungkus makanan, meski hanya untuk 1 kali pemakaian.

Itulah 5 jenis kemasan makanan yang ramah lingkungan sebagai pengganti plastik, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz