Salah satu kesalahan terburuk yang kita buat dalam hubungan cinta kita adalah tanpa sadar kita menganggap atau bahkan berharap pasangan menyukai semua hal yang ada pada diri kita. Banyak alasan mengapa penting bagi kita untuk lebih peka terhadap apa yang dirasakan oleh pasangan kita.
Menjadi lebih peka merupakan cara yang terbaik dan mungkin yang paling efektif untuk menunjukkan bahwa kita tertarik pada pasangan kita sekaligus memahaminya. Akan sungguh nyaman dan menyenangkan menjalin hubungan dengan orang yang bersedia peduli dengan kita.
Dikutip dari buku Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar, cara cepat atau jalan pintas menuju hubungan yang lebih baik adalah dengan menanyakan pada pasangan “Apa yang paling sulit dalam menjalin hubungan denganku?” (halaman 71).
Cara ini menuntut keterbukaan, juga keberanian dan kerendahan hati. Pertanyaan tersebut atau sejenisnya akan memicu keterbukaan, komunikasi yang mendalam, dan perasaan syukur.
Richard Carlson, PH.D. dalam buku “Jangan Membuat Masalah Kecil Dalam Hubungan Cinta Jadi Masalah Besar“ menjelaskan bahwa pasti ada sesuatu pada pribadi kita yang tidak disukai oleh pasangan. Dan jika kita memilih tetap diam, pasangan akan terpaksa menerima apa yang tidak disukainya dari diri kita.
Pasangan kita mungkin akan menjawab dengan jawaban konyol atau malah mengatakan sesuatu yang lebih serius. Apapun jawabannya, kita punya peluang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dalam hubungan cinta kita. Lagi pula, hampir semua orang menghargai pasangan yang secara aktif berusaha meningkatkan kualitas hubungan mereka.
Salah satu pelajaran yang dapat diambil dalam buku ini adalah bila ada hal yang membuat kita kesal dari pasangan, yang terbaik adalah berterus terang kepada pasangan. Cari waktu yang tepat, kemukakan dengan halus dan penuh hormat lalu tunggu hasilnya (halaman 64).
Jika kita secara tulus ingin mengetahui apa yang tidak disukai pasangan dari diri kita, pasangan akan merasakan ketulusan kita untuk bersama-sama saling membuat perubahan yang positif. Semoga ulasan ini bermanfaat. Selamat bertanya kepada pasangan Anda.
Tag
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024