Apakah kamu memiliki hobi menulis diary? Kapan pertama kali memulainya? Kebanyakan orang menulis diary dilakukan sejak kecil yaitu sewaktu menginjak sekolah dasar. Karena di masa itu mengkoleksi buku diary merupakan hal yang seru, apalagi banyak buku diary yang desainnya bagus unik, lucu, dan beragam. Lalu apakah sampai saat ini kamu masih konsisten menulis diary?
Walaupun kita sudah menginjak fase remaja atau dewasa, bukan berarti kita harus meninggalkan hobi menulis diary. Ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan ketika konsisten menulis diary sejak kecil. Diantaranya adalah 5 hal ini, yakni:
1. Mengabadikan kenangan
Jika mengingat moment masa kecil, kenangan apa saja yang masih kamu ingat dengan jelas dan mendetail? Mungkin yang bisa kita ingat hanyalah kejadian yang paling mengesankan. Namun dengan memiliki diary, kamu bisa dengan mudah menemukan banyak kenangan di masa kecil.
Kejadian-kejadian yang dulu terasa menyedihkan, sekarang ketika membacanya mungkin kita akan tertawa karena menyadari betapa polosnya kita dimasa kecil. Sebaliknya, hal-hal sederhana yang dulu kita anggap sebagai hal biasa, sekarang malah membuat kita merindukan moment tersebut.
Yang paling seru dari membaca buku diary adalah kita bisa melihat kenangan masa kecil dari sudut pandang kita sewaktu kecil. Seolah kita kembali menjadi anak kecil yang baru saja mengalami moment-moment mengesankan tersebut. Seru sekali kan!
2. Calon penulis hebat
Dengan konsisten menulis diary, mungkin tanpa disadari kita telah menambah jam terbang menulis secara terus-menerus. Tulisan kita pun menjadi semakin berkualitas seiring berjalannya waktu. Banyak penulis hebat yang memulai menulis sejak menginjak bangku sekolah dasar. Salah satunya adalah Pramoedya Ananta Toer.
Penulis novel populer Bumi Manusia itu, telah mulai menulis sejak kelas 5 SD. Hal tersebut membuktikan bahwa banyaknya karya yang ditulis Pram adalah karena beliau sudah konsisten menulis sejak Sekolah Dasar. Seperti yang pernah beliau katakan, "Menulislah sedari SD, apa pun yang ditulis sedari SD pasti jadi."
3. Motivasi diri
Saat kamu sedang merasa patah semangat, bahkan hampir menyerah menggapai mimpimu. Cobalah untuk membuka kembali buku diarymu. Kamu akan menyadari banyak sekali mimpi-mimpi yang telah kamu raih. Hal tersebut karena selama ini kamu berani menghadapinya.
Dalam membaca buku diary, mungkin kita tetap akan menemukan momentum dimana diri kita dulu menangis dan memutuskan menyerah, namun tentu ada juga moment dimana kita kembali bangkit. Itulah yang namanya hidup kadang naik kadang turun. Namun mampu bertahan hingga hari ini adalah bukti kamu telah melewati masa-masa berat dalam hidup. Tentunya akan sangat disayangkan jika perjuangan panjang yang telah kamu lewati selama ini, tidak kamu teruskan dan malah memilih menyerah.
Itulah 3 manfaat yang kamu dapatkan jika konsisten menulis diary sejak kecil. Namun jika kamu belum memulai menulis diary, kamu bisa memulainya dari sekarang. Agar kamu bisa segera mendapatkan banyak manfaatnya. Jadi sudahkah menulis diary hari ini?
Tag
Baca Juga
-
4 Inovasi Daur Ulang Plastik, Makin Optimis Indonesia Bebas Sampah Satu Ini!
-
4 Alasan Penulis Tetap Bertahan Walau Minim Penghasilan
-
Jangan Merasa Paling Jago, 4 Alasan Jam Terbang Membaca Penting bagi Penulis Pemula
-
Siapa Bilang Gampang! 3 Alasan Kenapa Menulis Itu Tak Selalu Menyenangkan
-
4 Skill Ini Berkembang saat Kamu Hobi Membaca Novel
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Diary Orang Tua, Pendikan Terbaik untuk Anak
-
5 Manfaat Menulis Diary bagi Kesehatan Mental, Bisa Jadi Self-Healing!
-
4 Alasan Seseorang Lebih Suka Menulis Diary Daripada Curhat ke Teman
-
Menulis Diary, Langkah Pertama Menjadi Penulis Sukses
-
Pengurus MUI Kembali Ungkit Dukungan ACT untuk Penerbitan Buku Diary 212
Hobi
-
Jadwal Laga Final Thailand Open 2025, Didominasi Wakil dari Empat Negara
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
Terkini
-
Review Lagu Wide Awake: Ajakan Bertahan Saat Dunia Terasa Sedang Runtuh
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
-
Manhwa I Became A Tyrant's Chambermaid: Lika-Liku Komedi Bareng Putra Mahkota
-
Taylor Swift Utarakan Beratnya Hubungan Toxic Melalui Lagu Cruel Summer
-
Hwang Jung Eum Ditinggal Banyak Brand, Imbas Jadi Pelaku Penggelapan Dana untuk Kripto