Mengenalkan literasi harus dimulai sedini mungkin, hal ini supaya kelak ketika mereka dewasa dapat mencintai dunia literasi. Dengan mencintai literasi anak-anak tidak akan mudah termakan budaya hoaks. Buku ini merupakan bunga rampai cerita pendek karya anak sekolah dasar. Dengan bimbingan guru ternyata usia dini tidak menghalangi anak untuk dapat menggoreskan tinta dan mulai menulis.
Buku ini adalah salah satu karya dari Gerakan Literasi Sekolah di lingkungan Sekolah Alam Ar-Ridho. Kegiatan literasi di sekolah ini diwadahi dalam Pekan Buku atau Book Week yang bertepatan pada bulan bahasa. Karya siswa ini dipamerkan dan diluncurkan di depan orang tua dan masyarakat. Ini adalah sebuah usaha mengapresiasikan literasi supaya dapat menjadi inspirasi teman sejawatnya.
Buku antologi cerpen ini merupakan karya dari kelas VA , dan VB. Terdiri dari 41 cerpen dengan tema beragam. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat literasi yang dipupuk sejak dini. Untuk karya kelas VA berjumlah 17 karya dengan judul: Saudaraku tersayang, travelling, persahabatan itu indah, kebakaran hutan, gadis kecil di kebun sekolah, orang tak berbakti, persahabatan yang mengesankan, teman sejati seperti jari jemari, OTFA si hilmi sebuah petualangan berharga, es krim di toko lain, kakakku manusia serigala, penyapu misterius, persahabatan harimau dan beruang, keringat yang tak sia-sia, cita-citaku, kisah si embul, kelinciku minaki dan makamo.
Untuk karya kelas VB terdiri dari 24 cerpen dengan judul: pertemuan sahabat SD, rindu dengan bunda, misteri bunyi gramofon, gapailah cita-citamu setinggi langit, misteri lingsir wengi, ingin patuh pada orang tua, hadiah untuk bunda, impian koki, kasus pencurian motor, misteri perosotan berhantu, tayo si jahil, misteri desa berhantu, hadiah ulang tahun untuk sahabatku, diva dan rara, rindu sahabat, misteri suara rumah kosong, saya cinta budaya Indonesia, jangan buang sampah sembarangan, lupa bayar hutang, sepeda untuk arif, genk shabian, berita hoaks, mukena untuk ibu, molly si gadis yang ceroboh.
Itu merupakan judul-judul cerpen yang ditulis para siswa kelas V SD Alam Ar-Ridho. Dengan hadirnya antologi cerpen ini mengenalkan anak bahwa menjadi penulis tidak dibatasi oleh umur, namun yang harus senantiasa dilakukan adalah terus menuangkan ide dalam lembar-lembar tulisan yang dapat dinikmati oleh orang-orang serta dapat menjadikan manfaat bagi pembaca.
Biodata buku:
Penulis: siswa kelas V SD Alam Ar-Ridho
Penyusun: Doni Riadi
Penata letak: komunitas wedang jahe
Gambar sampul: Andy, Sophia dan Anjali
Cetakan Pertama: Oktober 2019
ISBN: 978-623-90422-4-0
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri
Ulasan
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu