Apakah kamu selalu bermimpi saat tidur? Kalau iya, mimpi seperti apa yang ingin kamu rasakan lagi?
Buku 'Dallergut: Toko Penjual Mimpi' menceritakan tentang sebuah toko dalam sebuah desa yang bisa dikunjungi saat tidur. Toko populer yang ada di sana adalah Dallergut, sebuah toko yang menjual mimpi-mimpi populer. Setiap lantai dari kantornya dilengkapi oleh mimpi-mimpi dengan berbagai genre. Dallergut sendiri adalah nama dari pemilik toko tersebut.
Penny merupakan karyawan yang baru bekerja di sana. Ia memilih bekerja di toko itu karena memiliki gaji yang cukup tinggi untuk dirinya. Penny bertugas di lantai pertama bersama dengan karyawan veteran, Bibi Weather.
Buku yang ditulis oleh Lee Mi Ye dan diterjemahkan oleh Dwita Rizki Nientyas ini diterbitkan oleh Penerbit Baca pada tahun 2021 lalu. Buku ini seringkali muncul dan diperbicarakan, sehingga membuat saya tertarik untuk membacanya.
Novel ini bergenre penuh dengan fantasi. Walaupun berfokus pada genre fantasi, tetapi juga menceritakan tentang masalah kehidupan manusia yang digambarkan lewat beberapa tokoh. Saat membaca buku ini rasanya seperti sedang melihat diri sendiri kalau lagi banyak masalah, ya, tidur. Dari tidur itulah, mimpi-mimpi bisa terjadi.
Imajinasi penulis juga tidak saya duga kalau bisa seperti itu. Saya jadi ikut membayangkan adanya penganugerahan para pembuat mimpi, seperti penganugerahan aktor atau aktris yang sedang naik daun. Dari cerita ini juga menceritakan sedikit pandangan tentang bisnis, karena memang latar utama dari cerita ini adalah sebuah toko.
Tentang loyalitas, naik turunnya pasar, diskusi antara produsen, konsumen, dan perdebatan untuk mengembangkan bisnis juga sedikit dibicarakan dalam buku ini. Sehingga memberikan tambahan cerita yang menarik.
Ide cerita dan premis yang menarik, disertai dengan perasaan heartwarming saat membacanya membuat saya menjadi lebih menikmati akan cerita ini. Walaupun memang ada beberapa hal yang membuat saya sedikit bingung seperti cara membuat mimpi oleh para produser, dan juga seperti apa bentuk dari mimpi tersebut yang sepertinya kurang tergambar jelas. Tetapi, cerita ini cocok untuk pembaca remaja dan juga hiburan untuk para pembaca dewasa.
Baca Juga
-
Sirah Cinta Tanah Baghdad, Ketika Balas Budi Harus Tahu Batas
-
Review Novel Deessert, Masalah Cinta yang Belum Selesai
-
Review Novel Jadi Siapa Pemenangnya? Pilih Orang Baru atau Cinta Pertama?
-
Review Novel Romankasa, si Aktor Narsis dan Asisten Tak Berpengalaman
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
Artikel Terkait
-
3 Manfaat Membaca Buku Fiksi, Apa Saja?
-
Ada Diskon Buku Hingga Rp60 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya!
-
Ulasan Buku Biografi Imam Syafii, Mengenal Tokoh Intelektual Inspiratif
-
Ulasan Buku Pasukan Jumat Berbagi, Hidup Lebih Indah dengan Membantu Sesama
-
Sinopsis dan Ulasan Film Wild Child: Si Manja yang Bermasalah
Ulasan
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
-
Review Film 'My Oxford Year': Asam Garamnya Hidup dan Percintaan
-
Film Terbaik 2025! 'No Other Choice Begitu Gila dan Mengesankan
-
Banda Neira 'Langit & Laut': Melankolis Manis yang Mengusik Memori Lama
Terkini
-
Fuji Jadi Korban Transfer Silang, Modus Penipuan Baru Admin Endorse
-
Suka Traveling? Ini Rekomendasi Catokan Portable Biar Rambut Tetap Badai
-
Tentang Perasaan Kosong dan Gelisah, RIIZE Umumkan Single Terbaru 'Fame'
-
Akhiri Paceklik Bersama Dewa United, Kapan Terakhir Kali Rafael Struick Dentumkan Gol?
-
4 Soothing Gel Berbahan Mugwort untuk Redakan Iritasi dan Cegah Jerawat