Salah satu series yang cukup banyak diminati oleh para remaja adalah series fantasteen dari penerbit Dar! Mizan. Ada banyak cerita horror yang seru untuk dibaca dan disimak, salah satunya cerita yang berjudul Deadly Claws karya penulis muda Billy Briliant ini!
Identitas Buku
Judul Buku: Deadly Claws
Penulis: Billy Briliant
Penerbit: Dar! Mizan
Jumlah Halaman: 156 Halaman
Cetakan Pertama: 2014
Ulasan Lengkap
Desa Bruglay. Sebuah desa yang terletak di sudut kota Harington Clay. Di desa itu, ada sebuah jembatan yang aneh, janggal, dan mistis. Semua bermula ketika Michael dan kawan-kawan melakukan bakti sosial di desa tersebut.
Michael, Kevin, dan Grace diberi tugas untuk melakukan survei ke Desa Bruglay. Semuanya terlihat baik-baik saja pada awalnya. Mereka akhirnya memilih Desa Bruglay sebagai tempat untuk melakukan bakti sosial.
Singkat cerita, Michael sempat melihat bekas cakaran pada beton jembatan Bruglay, padahal sebelumnya jelas-jelas tidak ada! Jembatan Bruglay sendiri memang terkenal sebagai jembatan yang misterius. Banyak warga di sekitar sana yang tidak berani melintasi jembatan seorang diri, apalagi pada malam hari.
Tentu awalnya Michael tidak memercayainya begitu saja. Namun, teror itu mengikutinya bahkan ketika ia meninggalkan Desa Bruglay. Berbagai teror dalam bentuk cakaran yang mucul di punggung hingga dinding kamar membuat ia semakin ketakutan. Apalagi Kevin juga mengalami hal yang sama.
Deadly Claws adalah sebuah cerita fantasteen terbitan Dar! Mizan yang cukup mendebarkan, membuat penasaran, dan ingin cepat-cepat melihat halaman terkahir. Teka-teki tentang cakaran, teror yang terus bermunculan, hingga kenyataan sebenarnya yang kabur membuat buku ini semakin menarik. Apalagi dengan munculnya korban akibat teror cakaran itu.
Walaupun tidak terlalu tebal, buku yang memiliki jumlah halaman tidak sampai 200 halaman ini tetap asyik dan seru untuk disimak. Mungkin karena sasaran utamanya adalah para remaja, bahasa yang digunakan pada buku ini juga cenderung santai dan khas remaja. Kesan 'misteri' yang ada di buku ini mungkin masih kurang, tapi tetap bisa dinikmati.
Buku ini bisa kamu jadikan pilihan ketika sedang mengalami reading slump. Walaupun memiliki genre horror, cerita yang disajikan tidak terlalu rumit atau menguras pikiran. Bahasa yang ringan dan mengalir juga menjadi salah satu daya tariknya.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
-
Novel And Then I Heard the Quiet: Rahasia yang Terkubur di Fort Langley
-
Penjagal Iblis: Dosa Turunan: Gadis Dituduh Pembantai Keluarga, Fakta Tersembunyi Bikin Merinding
-
Resensi Novel Perempuan Bayangan karya Netty Virgiantini
-
Ulasan Novel Lintang Hukum: Ketika Cinta dan Keadilan Beradu di Ruang Sidang
Ulasan
-
Lebih dari Sekadar Puisi, Ini Makna Lagu Close Your Eyes Bertajuk All My Poetry
-
Review Anime Drifter, Tokoh Sejarah Terkenal Adu Pedang di Dunia Fantasi
-
Review Film April: Saat Keindahan dan Kepedihan Berjalan Beriringan
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
-
Review Film William Tell: Panah, Perlawanan, dan Drama yang Tampil Beda
Terkini
-
Kim Tae Ri dan Hong Kyung Debut Dubbing di Film Animasi Lost in Starlight
-
Gaeun eks MADEIN Laporkan CEO Agensi Atas Dugaan Pelecehan Seksual
-
Sinopsis Drama Oh My Ghost Client yang Dibintangi Jung Kyung Ho dan Seol In Ah
-
Penggemar Tak Kebagian Tiket, Jin BTS Buka Suara Soal Venue Kecil di Tur Solonya
-
Jadi Grup Termuda SM, Hearts2Hearts Nangis Dapat Pesan Hangat dari Senior