Rasanya begitu menyenangkan saat saya bisa kembali mengunjungi wisata pantai selatan. Seperti pagi yang cerah berhawa dingin hari pada Sabtu (20/8/2022), saya kembali mengunjungi (salah satu) wisata pantai yang ada di daerah saya.
Ada begitu banyak pilihan wisata pantai yang terhampar luas bila Anda kebetulan melewati jalur selatan Kebumen. Tepatnya jalan beraspal mulus dan lebar yang menghubungkan ke arah bandara Yogyakarta.
Sepanjang jalan tersebut, akan Anda temui nama-nama pantai yang bisa dikunjungi barang sejenak. Anggap saja rehat sejenak dari penatnya berkendara, menikmati semilir angin pantai dan debur ombak pantai selatan yang tampak terlihat biru bila kondisi langit sedang cerah berwarna biru.
Pagi ini, saya mengajak salah satu saudara saya mengunjungi sebuah pantai yang belum lama dirintis oleh warga setempat. Yakni Pantai Cemara Sewu yang berlokasi di Desa Karangreja Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Kebetulan jaraknya tak terlalu jauh dari rumah saya, sekitar empat kilometeran saja.
Dengan mengendarai sepeda onthel, kami pun segera menuju lokasi pantai, melewati area persawahan yang pada saat itu matahari sedang terbit dan tampak begitu indah dan cerah. Saya pun berhenti sejenak, lalu mengambil kamera untuk mengabadikan momen ‘matahari terbit’ yang rasanya sayang bila tak didokumentasikan.
Setiba di lokasi pantai, cuaca begitu cerah. Udara terasa lumayan dingin, tapi lebih cenderung terasa sejuk sih, sehingga sangat tepat jika saya berjalan-jalan santai, sesekali berlarian di hamparan pasir hitam keabu-abuan yang begitu terasa halus di telapak kaki.
Kondisi pantai saat itu terbilang sepi, tak banyak orang yang berkunjung. Mungkin karena bukan hari libur, jadi pantai tampak begitu sepi. Tak ada tarif atau tiket masuk untuk mengunjungi pantai Cemara Sewu. Hanya ada tarif parkir saja, itu pun tidak mahal.
Usai jalan-jalan di tepi pantai sambil sesekali berfoto dan membuat video, saya pun memutuskan untuk pulang. Namun sebelum pulang, saya mengajak saudara saya untuk mencari mendoan, salah satu kuliner khas yang biasanya dijual di sekitar pantai. Dari deretan warung yang ada di sekitar pantai, saya pun memilih salah satu warung yang lokasinya dekat dengan jalan umum.
Singkat cerita, saya pun segera memesan dua tempe mendoan yang ukurannya cukup besar. Untuk minuman, saya memesan kopi hitam, sementara saudara saya memilih teh manis (gelas besar). Ternyata, harganya sangat murah. Dua tempe mendoan ditambah satu kopi dan satu teh, totalnya cuma 12 ribu rupiah saja. Ini murah banget, di luar prediksi saya.
Nah, itulah pengalaman singkat saya hari ini mengunjungi salah satu pantai di Kebumen. Oiya, sekadar info, letak Pantai Cemara Sewu tak begitu jauh dari arah Pantai Petanahan, tepatnya di sebelah baratnya, tak sampai dua kilometer. Jangan khawatir tersesat karena ada petunjuknya di tepi jalan. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Pantai Pondok Bali Subang, Menyimpan Sejarah Penyebaran Agama Islam
-
Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang 100 Meter di Pantai Wisata Aceh
-
Peran Penting Penyelamat di Pantai Kuta, Awasi Wisatawan Hingga Ritual Nganyut Abu Mayat
-
Kisah Penjaja Gelang Pantai Kuta, 40 Tahun Berjualan Dijuluki Judy Dan Kaori-chan
-
Dua Tahun Menghilang, Konser Musik Jazz Terbesar di Pantai Senggigi Akan Kembali Digelar
Ulasan
-
Review Film Keluarga Super Irit: Lebih dari Sekadar Komedi, Satir Ringan yang Kena Banget!
-
Air Terjun Sumber Pitu Tumpang: Surga Tersembunyi di Malang Timur
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
Terkini
-
Sempat Viral di Jagat Maya, The Backrooms Resmi Diangkat Jadi Film oleh A24
-
Usung Genre Misteri, 4 Karakter Utama Drama Korea The Woman who Swallowed the Sun
-
Erick Thohir Ingin Naturalisasi Striker Baru, Mauro Zijlstra Jadi Pilihan?
-
Hangout Makin Seru! 4 OOTD Kasual ala Belle KISS OF LIFE yang Super Nyaman
-
Ayam Serundeng dan Kakek: Rasa Tak Mati di Kuali Merah Putih