4 Makanan Khas Kabupaten Enrekang yang Mesti Kalian Cicipi

Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa pulau, suku, agama, bahasa, dan budaya. Dari keberagaman ini memunculkan ciri khas tersendiri dari setiap wilayah, baik dari segi adat istiadat, bahasa, maupun dari segi kuliner dan lain sebagainya.

Tentu makanan khas dari setiap daerah berbeda dan terbilang unik, semisal Garut dengan dodol Garut-nya, Makassar dengan coto Makassar-nya, Mandar dengan je'pa. Enrekang adalah satu Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan yang  juga memiliki beberapa makan khasnya. Berikut beberapa makanan khas yang wajib anda cicipi ketika berada di daerah ini:

1. Dangke (permentasi susu )

Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Enrekang. Dangke terbuat dari susu sapi atau kerbau yang diolah secara tradisional dengan cara dimasak sampai mendidih. Dangke memiliki tekstur yang mirip dengan tahu namun rasanya hampir menyerupai keju. Dangke dibuat dengan cara memasak susu sapi atau kerbau sampai mendidih dengan campuran sedikit getah pepaya. Dangke juga cukup terbilang sulit dalam pembuatannya karena harus ekstra hati-hati untuk membuatnya, campuran antara susu dan getah pepaya harus pas agar rasa dari susu tidak menjadi pahit. Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai lauk. 

2. Deppa tetekan (kue cucur)

Deppa tetekan juga merupakan salah satu makanan khas Enrekang yang banyak diminati orang saat mampir di Kabupaten Enrekang. Kue ini  dalam bahasa Indonesia di kenal dengan nama kue cucur tapi masyarakat setempat sering menyebutnya deppa tetekan. Makanan ini terbuat dari  beras ketan dan gula merah yang memiliki rasa manis dengan warna merah dengan bentuk yang khas. Makanan ini merupakan makanan khas yang menjadi makanan turun temurun, biasanya selalu di jumpai ketika ada kegiatan kegiatan tertentu seperti acara menikah, membangun rumah dll. 

3. Baje'

Baje' juga merupakan makanan yang paling banyak di buruh oleh masyarakat yang mampir di daerah ini. Makanan ini juga cukup terbilang unik karena menggunakan daun jagung kering sebagai bungkusan. Baje terdiri dari dua jenis, baje yang terbuat dari campuran beras ketan dengan gula merah, dan baje yang terbuat dari campuran kacang tanah dengan gula merah. Kedua jenis ini sama-sama memiliki cita rasa khas, ketika mencicipinya dijamin pasti akan ketagihan.

4. Nasu cemba

Satu lagi makanan yang menjadi ciri khas dari Enrekang yaitu nasu cemba. Nasu cembah menjadi makanan yang wajib ada di setiap pesta pernikahan. Nasu cemba berasal dari bahasa masyarakat setempat, nasu yang berarti masakan dan cemba adalah tumbuhan yang berasal dari Kabupaten Enrekang. Tumbuhan yang memiliki rasa asam dan dapat menghilangkan bau amis pada daging. Nasu cemba dibuat dari daging iga yang hampir mirip dengan masakan konro bedanya masakan ini menggunakan tambahan cemba. Rasa asam dan gurih dari makanan ini dijamin membuat orang ketagihan.

Itulah 4 makanan khas dari kabupaten Enrekang yang wajib dan rugi rasanya jika tidak dicicipi. Selamat mencoba ya!