Saya merasa yakin bahwa tak ada manusia yang bisa menjalani hidup sendirian. Sendiri di sini tentu memiliki cakupan makna sangat luas. Tak hanya seputar pasangan hidup, tetapi lebih luas lagi, yakni butuh teman atau sahabat.
Kita tentu memahami setiap orang pasti akan berhadapan dengan persoalan dalam hidup ini. Persoalan tersebut tentu bukan untuk dibiarkan begitu saja melainkan dicarikan jalan keluarnya.
Nah, dalam mencari jalan keluar tersebut, setiap orang tentu membutuhkan kehadiran orang lain, semisal kerabat atau sahabat sebagai tempat menumpahkan persoalan (curhat) sekaligus mencari jalan keluar bersama.
Hal ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa yang namanya manusia itu memang tidak bisa hidup sendirian. Dalam hal-hal tertentu ia akan membutuhkan kehadiran dan bantuan manusia yang lainnya.
Selanjutnya bicara tentang kesempurnaan. Saya yakin tak ada manusia sempurna di dunia ini. Meski tak sempurna, tapi setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tugas kita adalah saling melengkapi satu sama lain.
Perihal kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri manusia, ada sebuah kisah menarik yang bisa kita simak dalam novel “Kafe Serabi” karya Ade Ubaidil. Dikisahkan, Anggun adalah nama gadis muda yang memiliki kekurangan (dalam hal fisik).
Anggun memiliki postur bongsor alias gemuk. Bisa dikatakan, kondisi fisiknya jauh berbeda dengan anak-anak muda sebayanya. Karena fisiknya itulah, ia kerap dibully (jadi bahan ledekan) teman-temannya. Berikut ini petikan kisahnya:
Semenjak lulus SMA, Anggun memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Pilihannya jatuh pada sebuah perguruan tinggi di Serang. Namun, sangat disayangkan. Orang-orang yang berada di lingkungannya tidak begitu ramah seperti yang dia bayangkan. Persis seperti ketika dia duduk di bangku SMAN 1 Cilegon. Teman-temannya lebih senang mengejek, mem-bully keadaan fisiknya yang berbeda dengan sebayanya kebanyakan (Kafe Serabi, halaman 9).
Untung saja, Anggun memiliki keluarga yang hangat. Keluarga yang menyayangi dirinya. Dia juga memiliki dua orang sahabat yang saling mengerti satu sama lain, yakni Anton dan Mila.
Beragam persoalan hadir dalam kehidupan Anggun. Salah satunya ketika Anggun merasa jatuh hati pada seorang pemuda tampan. Anggun bertemu pemuda bernama Keanu Lazuardi tersebut di sebuah kafe bernama Kafe Serabi. Sayangnya, ada satu rahasia mengejutkan terkuak tentang siapa jati diri Ken sebenarnya.
Kisah Anggun dan segala persoalan hidupnya dalam novel “Kafe Serabi” ini layak disimak. Novel ini meninggalkan pesan atau pelajaran yang bisa dipetik oleh pembaca. Salah satunya tentang kebiasaan orang-orang mem-bully fisik orang. Kebiasaan ini mestinya harus kita hindari. Mem-bully sesama, apa pun alasannya, tidak diperbolehkan karena sangat melukai perasaan.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
KPR BRI Property Expo 2024, Permudah Proses Pilih dan Beli Rumah di Area Surabaya
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
Ulasan
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024