Seseorang yang menganut agama Islam disebut muslim. Allah menuntut kita agar menjadi muslim yang betul-betul muslim. Artinya muslim sejati yang mengamalkan ajaran agama Islam secara sempurna/kaffah. Sehingga kita pun menjadi muslim yang salih secara ritual juga salih secara sosial.
Buku berjudul Beginilah Seharusnya Menjadi Seorang Muslim ini merupakan buku yang kaya isi dan manfaat. Di dalamnya terdapat beberapa sifat dan sikap yang seyogianya dimiliki oleh setiap muslim. Dalam hal ini, Nurul Chomaria selaku penulis, menyebutkan lima puluh sifat dan perilaku yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Tidak hanya itu, lima puluh sifat dan sikap itu juga dilengkapi dengan dalil, yaitu Alquran dan hadis Nabi.
Di antara lima puluh sifat dan perilaku tersebut adalah menjaga hak Allah, mencontoh Rasulullah, berbakti kepada kedua orang tua, memuliakan wanita, menyayangi anak kecil, paling sayang dengan keluarga, bisa memimpin, berakhlak baik, bermanfaat bagi orang lain, membuat orang lain bahagia, menghilangkan kesulitan orang lain, menghilangkan kelaparan, membantu orang lain menunaikan hajatnya, menahan atau menghentikan amarah, suka menuntut ilmu dan lain sebagainya.
Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim adalah selalu berprasangka positif. Ketika ada hal negatif terjadi yang menyebabkan ketidakenakan hati, berusahalah untuk berprasangka baik. Ada 1001 cara untuk melihat dua sisi dari sebuah permasalahan, bisa ke positif atau ke negatif. Jika kita memilih berpikir positif, maka kita akan memaafkan dan hati kita pun menjadi damai. Namun, jika kita memilih sebaliknya, maka hati kita menjadi jengkel, marah, dan ada keinginan untuk membalas dendam. Padahal hati dan pikiran yang mendendam akan mengakibatkan terkurasnya energi yang seringkali berujung pada sakit.
Penjelasan ini juga disertai hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, "Jauhilah olehmu buruk sangka. Sesungguhnya buruk sangka itu merupakan ucapan yang paling bohong. Dan janganlah kalian saling iri, saling mencari kesalahan, saling berlomba dalam keburukan, saling mendengki, saling membenci, dan saling memalingkan muka. Dan jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara" (halaman 94).
Manfaat tersirat dengan membaca buku ini kita akan menjadi seorang muslim yang kualitas keimanan dan ketakwaannya kepada Allah semakin bertambah. Semoga kita dijadikan-Nya hamba yang muslim, mukmin, muttaqin, serta mukhlisin.
Baca Juga
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?