Bagi penyuka fiksi genre horor atau misteri, novel berjudul ‘Eliza’s Eyes’ karya Tryina D. ini bisa dijadikan pilihan. Walaupun novel ini bertema tentang kehidupan kaum remaja, tetapi bisa dinikmati oleh kalangan dewasa.
Novel ini berkisah tentang gadis bernama Stephenie yang merasa sebal karena orangtuanya memilih pindah rumah ke daerah pedesaan. Mulanya mereka berempat (ayah, ibu, Stephenie, dan Ahren abangnya) tinggal di daerah perkotaan, di sebuah apartemen. Namun, kemudian memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah tua yang menyimpan misteri.
“Udara di desa lebih segar daripada di sini! Kamu bisa bermain di ladang dan mendapat pengalaman baru!” begitu kata ibunya Stephenie. Mungkin, karena ibunya Stephenie bisa bekerja dari rumah, sehingga di mana pun dia tetap bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Pindah rumah itu artinya Stephenie juga harus pindah sekolah. Ya, dia harus beradaptasi dengan sekolah barunya di pedesaan. Di rumah tua tersebut, ayah dan ibunya Stephenie mempekerjakan dua asisten laki-laki dan perempuan, yakni Jack dan Laikynn Grace. Kedua asisten tersebut yang nanti akan membantu segala keperluan Stephenie, Ahren, dan kedua orangtuanya.
Persoalan muncul ketika rumah tua tersebut ternyata menyimpan misteri. Rumah kuno tersebut bahkan dihuni oleh hantu yang mula-mula hadir dalam mimpi Stephenie. Setelah hadir dalam mimpi tidurnya, hantu bernama Eliza tersebut menampakkan wujudnya dan ingin berteman dengan Stephenie.
Ada sebuah peti kuno yang tergeletak di kamar Stephenie. Dalam mimpi tidurnya, Stephenie diminta oleh gadis misterius untuk membuka peti tersebut. Singkat cerita, ketika Stephenie akhirnya berhasil membuka peti itu, dia tak menemukan hal-hal mengerikan sebagaimana yang ada dalam pikirannya. Berikut petikan kisahnya:
Tanpa pikir panjang, aku langsung membuka peti itu. Untungnya, isi peti itu tidak ada hubungannya dengan si gadis misterius. Isinya hanya gaun-gaun tradisional indah yang terbuat dari katun dan sutra, lengkap dengan semua aksesorisnya.
Kisah Stephenie yang berteman dengan hantu cantik masih panjang dan diwarnai dengan ketegangan. Anda bisa membacanya lebih lanjut dalam buku terbitan Dar! Mizan (2019) ini. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini