Kebahagiaan saat momen melahirkan bukan hanya dirasakan oleh kedua orangtua sang bayi saja, namun juga seluruh keluarga besar dari pasangan suami-istri. Apalagi jika bayi tersebut merupakan cucu pertama dari kedua keluarga besar yang ada.
Dalam adat masyarakat Jawa, bayi yang baru lahir akan menjalani serangkaian tradisi yang melibatkan banyak orang termasuk orangtua, keluarga besar, dan bayi itu sendiri.
Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan karunia dan keselamatan bagi ibu dan bayi selama proses persalinan berlangsung.
Nah, kira-kira ada tradisi apa saja yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk bayi yang baru lahir? Simak informasi lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Baca Juga: 4 Dewa Mitologi Yunani Paling Populer dan Istimewa, Siapa Sajakah Mereka?
1. Brokohan
Acara ini menjadi pemula dalam serangkaian tradisi lainnya, brokohan biasanya dilakukan tepat di hari yang sama dengan kelahiran sang jabang bayi. Orangtua akan mengadakan semacam kenduri kecil-kecilan dengan para tetangga sekitar.
Salah satu hal menarik dari acara ini adalah sajian jajanan pasar yang menjadi syarat wajib dari acara brokohan. Sementara itu tujuannya tidak lain adalah sebagai sarana untuk mengucap rasa syukur atas kelahiran sang bayi yang berjalan lancar dan tanpa hambatan.
2. Pendak pasar
Selanjutnya ada tradisi yang dikenal dengan sebutan pendak pasar. Tradisi ini dilangsungkan pada hari kelima sejak bayi tersebut lahir ke dunia. Hari tersebut dihitung berdasarkan dino pasaran pada penanggalan Jawa.
Biasanya tradisi pendak pasar juga dibarengi dengan ritual pemberian nama yang telah disiapkan oleh orangtuanya.
Baca Juga: 3 Fakta tentang Rendang, Disebut sebagai Makanan Terenak di Dunia!
3. Selapan
Tepat pada hari ke-36 menurut hitungan penanggalan Jawa, orangtua akan menggelar acara yang disebut dengan selapan. Pada acara tersebut, rambut bayi akan dicukur gundul dan orangtua akan menggelar kenduri dengan mengundang tetangga sekitar rumah sebagai perwujudan rasa syukur.
4. Bayi telu
Selanjutnya ada tradisi bayi telu, tentu saja acara ini dilaksanakan untuk memperingati umur bayi yang telah memasuki usia tiga bulan. Biasanya orangtua dan keluarga kembali mengundang tetangga sekitar untuk menghadiri acara kenduri dan membagi nasi berkat lengkap dengan jajan pasar diatasnya.
Baca Juga: Mengenal Swamp Cat, Kucing Penguasa Rawa-rawa
5. Bayi pitu (tedak siten)
Terakhir ada tradisi bayi pitu atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah mitoni atau tedak siten. Tradisi ini dilangsungkan ketika umur bayi menginjak usia tujuh bulan.
Tedak siten menjadi penanda bahwa bayi akhirnya bisa mudun lemah atau menginjak tanah untuk pertama kali dalam hidupnya. Biasanya acara ini disimbolkan dengan menginjakkan kedua kaki bayi di atas kue jadah (tetel) yang berwarna-warni.
Itulah beberapa tradisi penting yang diselenggarakan oleh para orangtua dari masyarakat Jawa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang Pencipta atas kelahiran anak mereka.
Baca Juga
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
-
4 Grup Kpop yang Jadi Incaran Noona Fans Saat Ini, Membernya Brondong Semua
-
4 Cara Ampuh Kembalikan Minat Membaca setelah Lama Vakum, Wajib Dicoba Nih!
-
5 Rahasia Sukses Bisnis Fotokopi Rumahan, Pemula Wajib Tahu!
-
Tak Melulu soal Gaji, Ternyata Ini 5 Alasan Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Artikel Terkait
-
Apa itu Mommy Wrist? Diduga Dialami Syahrini Setelah Melahirkan Princess R
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
Ulasan
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
Terkini
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi