Ada sesuatu yang terasa romantis di kala musim panas. Barangkali karena sinarnya yang hangat, atau karena waktu seolah-olah melambat, yang membiarkan kita berkeliaran tanpa arah dan tersesat dalam pikiran sendiri. Sutradara Éric Rohmer tahu betul bagaimana menangkap nuansa itu dan mengemasnya dalam Film A Summer’s Tale (Conte d'été), film yang sudah dirilis di Prancis pada tahun 1996, tapi baru mendapat distribusi resmi pada 2014, yang kini bisa Sobat Yoursay tonton di KlikFilm.
Film yang diproduksi Les Films du Losange, skripnya ternyata juga ditulis sama Éric Rohmer. Menariknya, Film A Summer’s Tale adalah bagian dari seri ‘Tales of the Four Seasons’, empat film yang masing-masing mewakili satu musim.
Film berdurasi 113 menit ini dibintangi nama-nama beken, lho. Di antaranya:
- leh Melvil Poupaud sebagai Gaspard
- Amanda Langlet sebagai Margot
- Gwenaëlle Simon sebagai Solène
- Aurélia Nolin sebagai Lena
- Evelyne Lahanadan Yves Guérin sebagai pemeran pendukung
- Dan tentunya masih banyak bintang pendukung lainnya
Penasaran dengan detail kisahnya? Yuk, simak bareng!
Sekilas tentang Film A Summer’s Tale
Gaspard, pemuda pemalu dengan rambut ikal dan tubuh kurus, datang ke pantai di Prancis Utara untuk menghabiskan liburan musim panas. Dia membawa serta harapan akan bertemu kekasihnya, Lena, yang katanya akan menyusul.
Namun, hari demi hari berlalu, Lena nggak kunjung muncul. Sementara menunggu, Gaspard tinggal sendirian, bermain gitar, dan berjalan-jalan tanpa arah.
Hingga suatu ketika Gaspard bertemu Margot, pelayan restoran yang ceria dan cerdas. Margot sedang menyelesaikan studi di bidang etnologi dan tampaknya cukup tertarik untuk mengobrol panjang lebar dengan Gaspard. Percakapan mereka mengalir ringan, membahas musik laut, tren Celtic rock, hingga pandangan tentang ‘hubungan’.
Kedekatan mereka menciptakan chemistry, tapi juga terasa berjarak. Margot tampak ingin mengenal Gaspard lebih dalam, entah sebagai teman, atau mungkin lebih.
Saat Lena nggak kunjung muncul, Margot malah mendorong Gaspard untuk mendekati perempuan lain: Solène, yang lebih ekspresif dan agresif dalam menunjukkan ketertarikan.
Tanpa banyak drama, Gaspard pun terlibat dalam hubungan romantis singkat dengan Solène. Namun, ketika semuanya tampak mulai berjalan baik-baik saja, Lena akhirnya muncul dan membawa serta semua kerumitan yang selama ini hanya dipikirkan Gaspard.
Kini, Gaspard berada dalam situasi yang nyaris komikal. Ada tiga perempuan dengan dinamika yang berbeda-beda, dan dirinya yang terlalu pasif untuk mengambil keputusan, tapi juga terlalu plin-plan untuk jujur sepenuhnya.
Gaspard pun mulai terjebak dalam kebohongan-kebohongan kecil yang terlihat sepele tapi punya konsekuensi besar, apalagi ketika perasaan mulai bercampur aduk.
Duh, semenarik itu deh kisahnya!
Review Film A Summer’s Tale
Jujur saja aku tenggelam dalam atmosfer Film A Summer’s Tale. Memang sih nggak dibangun dengan alur cepat atau plot dramatis. Rohmer jelas membiarkan semuanya mengalir dengan sangat alami, nyaris kayak lagi mengamati kehidupan nyata tanpa filter. Kendatipun begitu, di balik percakapan yang tampaknya sederhana, tersimpan pengamatan tajam tentang bagaimana manusia (khususnya yang masih muda) mengarahkan cinta, ego, dan citra dirinya.
Aku suka bagaimana film ini memotret Gaspard bukan sebagai tokoh jahat atau manipulatif, tapi lebih ke sosok yang nggak tahu harus berbuat apa. Iya dong! Gaspard tuh bukan tukang selingkuh, tapi juga bukan pria yang jujur-jujur amat. Di sini, dia terus berusaha menyenangkan semua orang dan menghindari konflik, sampai akhirnya menciptakan konflik itu sendiri. Dan ironisnya, semua itu dilakukan dengan wajah lugu dan tatapan ragu-ragu yang membuat diriku sulit benar-benar membencinya.
Ending film ini nggak meledak-ledak, tapi meninggalkan senyum pahit yang lama bertahan. Ada semacam twist kecil yang menyelamatkan Gaspard dari keharusan membuat pilihan, dan itu justru mempertegas ironi, bahwa terkadang, seseorang lebih suka diselamatkan keadaan daripada mengambil tanggung jawab.
Meskipun dibuat pada pertengahan 90-an, Film A Summer’s Tale terasa sangat relevan di era sekarang. Bila Sobat Yoursay mencari drama dengan alur padat dan konflik besar, kamu mungkin akan merasa film ini terlalu bikin be-te. Eh, tapi kalau kamu suka dan menikmati film yang membiarkanmu berpikir, menertawakan, dan merenungkan hal-hal kecil yang ternyata sangat manusiawi, maka Film A Summer’s Tale pilihan tepat buat kamu tonton di KlikFilm.
Selamat nonton, ya!
Skor: 3,5/5
Baca Juga
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
-
Gentong yang Ingin Gantung Diri
-
Review Film Legenda Kelam Malin Kundang: Menarik di Awal, Kendor di Akhir
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani
-
Review Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Tawa dari Awal sampai Akhir, Pecah!
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Ruang Rahasia Ibu: Misteri Emosional yang Menggugah Hati
-
Review Film Bebas, Nostalgia Era 90-an yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Review Film Love Hurts, Bersatunya Ke Huy Quan dan Ariana DeBose di Aksi-Komedi
-
Review Film Orang Ikan: Ketika Monster dan Manusia Saling Bentrok!
-
Dari Bastille Day, Macron Jamu Prabowo Santap Malam di Istana lyse
Ulasan
-
Review Film Eternity: Cinta Abadi di Balik Birokrasi Akhirat
-
Review Film Pesugihan Sate Gagak: Komedi Horor Absurd yang Bikin Ngakak
-
3 Daftar Novel Dee Lestari yang Akan Diadaptasi Menjadi Serial Netflix
-
Ulasan Film Dead of Winter, Survival di Tengah Badai dan Ancaman Manusia
-
Review Film Air Mata Mualaf: Mendalami Gejolak Batin Tatkala Pindah Agama
Terkini
-
Safe Space: Mengapa Penting dan Bagaimana Kita Bisa Menjadi Ruang Aman
-
Jadi Pemain Utama, Yeri Red Velvet Tampil di Drama Adaptasi Webtoon Terbaru
-
Laut Bercerita: Novel Ikonik Leila S Chudori Siap Tayang di Bioskop 2026
-
Di Bawah Bayang Rob: Kisah Perjuangan Sunyi Perempuan Pesisir Melawan Krisis Iklim
-
Cari HP Murah dengan Kamera Ultrawide? Ini Pilihan Terbaiknya!