Pepatah Jawa merupakan saripati asam-garam kehidupan. Berbagai pengalaman leluhur dalam menghadapi persoalan kehidupan dan pemecahannya dalam bentuk pepatah atau peribahasa siap diaplikasikan dalam kehidupan.
Dalam khazanah peribahasa Jawa, terkandung ajaran-ajaran luhur yang perlu kita ketahui, lalu kita ajarkan kepada anak-anak.
Berikut lima pepatah Jawa yang perlu kita ketahui arti dan maksudnya:
Baca Juga: 5 Tradisi Unik untuk Bayi Baru Lahir, Punya Makna yang Berbau Agamis
Pepatah ini artinya yang baik atau unggul akan segera tampak, dan yang buruk atau tidak unggul juga akan segera tampak.
Seorang yang berbuat buruk, jahat, licik, dan tanpa menggunakan perasaan, ia tidak akan berkembang. Namun, hukum Tuhan akan segera membuktikan dan menunjukkan bahwa semua yang baik atau buruk akan ketahuan juga pada akhirnya.
2. Sabeja-bejane kang lali, luwih beja kang eling klawan waspada
Orang yang beruntung adalah orang yang ingat kepada Tuhan dan selalu waspada.
Ini merupakan ajaran spiritual orang Jawa. Jadi, secerdas-cerdasnya orang, sehebat-hebatnya orang, jika menyalahi norma agama dan norma susila serta adat yang baik, maka ia tidak akan beruntung.
Baca Juga: 4 Dewa Mitologi Yunani Paling Populer dan Istimewa, Siapa Sajakah Mereka?
3. Wong linuwih iku ambeg welasan lan sugih pangapura
Artinya orang yang punya kelebihan akan mudah kasihan dan mudah memaafkan.
Orang yang unggul alias mempunyai kelebihan, akan mudah memberi maaf dan sangat tersentuh rasa iba. Orang yang hebat biasanya suka menolong dan suka membantu memecahkan kesulitan orang lain. Sebaliknya, orang yang hatinya dipenuhi rasa iri, ia akan sulit memberikan pertolongan kepada orang lain, bahkan ia justru berbuat buruk kepada sesama.
4. Aja nggebyah uyah padha asine
Artinya jangan asal menggeneralisir. Kita tidak boleh berbuat generalisasi secara serampangan dan ngawur. Hanya karena meyakini bahwa segelintir tetangganya berbuat buruk, misalnya, serta merta semua tetangganya dibenci dan dianggap musuh.
Baca Juga: 3 Fakta tentang Rendang, Disebut sebagai Makanan Terenak di Dunia!
5. Ajining dhiri dumuning ing kumendaling lathi lan budi
Harga diri tergantung pada pengendalian ucapan dan perbuatan (budi).
Inilah ajaran Jawa tentang kehormatan diri. Semua terletak pada kata dan perbuatan. Kita diperintah untuk bertingkah laku sopan dan selalu menyenangkan orang lain. Semua kebaikan itu akan berujung pada aji, yaitu kemuliaan atau derajat yang tinggi. Sementara, kata-kata dan perbuatan yang tidak berperasaan akan mudah berbuat anarkis.
Inilah lima pepatah Jawa yang jika kita telah mengetahuinya, marilah kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tag
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Arti Bacaan Sholat Lengkap dengan Tulisan Latin: Niat hingga Tahiyat Akhir
-
Kamu Bertanya-tanya Arti Pakai Sweater Tanggal 3 Desember yang Viral di Tiktok, Ini Lho Penjelasannya
-
Apa itu Fan Service? Ini Arti dan Bentuknya
-
Terjemahan Lirik Lagu First Love - Utada Hikaru yang Menjadi Soundtrack Serial First Love
-
Baca Surat Al Waqiah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Agar Rizki Lancar
Ulasan
-
Ulasan Novel Rumah Lentera: Teenlit Yang Nggak Cuma Omong Kosong Remaja
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
Review Film Yakin Nikah: Sederhana, tapi Bikin Betah Nonton
-
Rumah Tangga: Mengintip Kehangatan dan Kejujuran di Balik Pintu Keluarga
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
Terkini
-
5 Cara Menolak Permintaan Orang dengan Elegan dan Penuh Respek!
-
SMAN 13 Bekasi Amankan Tiket Final ANC 2025 Lewat Kemenangan 20
-
AXIS Nation Cup 2025: Dari Turnamen, Pesta Musik dan Semangat Generasi Muda
-
AXIS Nation Cup 2025: Pertarungan dan Sportivitas Para Juara Futsal Pelajar
-
AXIS Nation Cup 2025: Generasi Juara Futsal Pelajar Indonesia