Bitcoin merupakan mata uang kripto pertama dan tertua yang ada di dunia. Para pengguna bitcoin di AS mencapai 14% untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan, pengguna kripto telah mencapai sekitar 46 juta manusia yang tersebar di seluruh dunia. Oleh karena itu, membuat jangkauan bitcoin sangat luas dan banyak pengguna.
Selama perkembangan bitcoin telah mengubah kehidupan seseorang yang berawal dari miskin menjadi sangat kaya akibat menggunakan kripto. Harga bitcoin pada tahun 2013 hanya bernilai 196 USD dan tahun 2021 membuat bitcoin mengalami peningkatan mencapai sekitar 61.374 USD.
Baca Juga: Kegunaan Bitcoin Sebagai Baterai untuk Mengurangi Penggunaan Energi
Tetapi, dari kesuksesan bitcoin terdapat kekurangan yang harus membuat pengguna waspada. Jika ingin menjadi investor atau pengguna dari mata uang digital. Berikut tiga kelemahan dari bitcoin:
1. Volatilitas
Kekurangan pertama yaitu volatilitas yang merupakan titik negatif terbesar bitcoin. Harga yang fluktuatif membuat para investor serta pengguna yang saat ini berada dalam puncak kesuksesan ekonomi menjadi titik kegagalan akibat menggunakan bitcoin serta mata uang kripto.
Sempat terjadi penurunan yang signifikan membuat nilai bitcoin turun hingga 50%. Sehingga membuat pencipta bitcoin yakni Satoshi Nakamoto menetapkan bahwa bitcoin hanya sekitar 21 juta token yang tersebar di seluruh dunia dan sampai saat ini belum terpenuhi.
2. Tidak Terikat Dengan Pemerintah
Kekurangan kedua yaitu tidak terikat dengan pemerintah dalam mata uang kripto. Tumpuan ekonomi suatu perusahaan konvensional pasti berada dalam naungan pemerintah karena berguna dalam mempertahankan tingkat deposit serta suku bunga untuk menjaga keseimbangan perusahaan dan ini yang tidak ada dalam mata uang kripto.
Selain itu, mata uang kripto berada di luar kendali pemerintah mana pun. Hal ini karena konsep desentralisasi tidak terikat dengan peraturan pemerintah yang menjadikan tidak ada pengawasan dari pihak berwenang untuk menjaga keseimbangan dalam mata uang kripto.
Baca Juga: 4 Fakta Bahwa Kripto Bukan Sebagai Sumber Kerusakan Lingkungan
3. Keterbatasan Perusahaan Dalam Menggunakan Kripto
Kelemahan terakhir adalah sedikit perusahaan yang bergerak dalam perdagangan kripto. Beberapa perusahaan yang bergerak dalam kripto yaitu Waralaba Microsoft dan Subway dalam model bisnis yang mereka gunakan saat ini. Oleh karena itu, dengan sedikit perusahaan menjadi faktor besar dalam keterbatasan kripto.
Menurut sebuah penelitian kapitalisasi pasar bitcoin mencapai 308,68 miliar dolar. Kapitalisasi pasar bitcoin masih memegang lebih dari 30 persen pasar mata uang kripto saat ini. Sehingga terdapat juga tiga potensi yang membuat bitcoin menjadi sangat layak di tahun 2023:
1. Bersifat anonim
Bisnis selalu berusaha menyembunyikan data perusahaan dari pihak otoritas mana pun. Hal ini karena pemerintah sangat ketat dalam mengatur aktifitas perusahaan yang berkembang saat ini. Inilah alasan mengapa banyak pengusahan yang ingin beralih ke bitcoin serta kripto karena bersifat anonim.
Sifat anonim ini membuat para pengusaha mampu untuk menyembunyikan informasi bisnis mereka dari pemerintah karena adanya teknologi blockchain. Sehingga informasi perusahaan akan tercatat sebagai anonim dan tidak ada yang bisa melacak keberadaan hal tersebut.
Baca Juga: 5 Kemajuan Teknologi Kripto yang Muncul pada Tahun 2023
2. Bebas Inflasi
Potensi selanjutnya adalah inflasi yang meningkat membuat bitcoin sebagai solusi. Inflasi adalah kondisi ekonomi di mana permintaan produk semakin meningkat sedangkan daya beli masyarakat meredah sehingga pemerintah tidak dapat mengontrol peningkatan barang dan membuat mata uang semakin melemah.
Dalam menanggapi hal tersebut bitcoin tidak akan terkena dampak dari inflasi. Hal ini karena seberapa besar inflasi yang terjadi tidak akan mempengaruhi harga bitcoin. Selain itu, membuat para investor dan pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi menggunakan bitcoin.
3. Teknologi Masa Mendatang
Perkembangan bitcoin membawa banyak perubahan untuk teknologi masa depan. Salah satu perkembangan yang terasa hingga sekarang yaitu dunia metaverse. Sehingga bitcoin menjadi dasar dalam segala jenis kemajuan dari mata uang kripto yang ada saat ini.
Perubahan dari bitcoin telah merubah perilaku masyarakat dan sangat memungkinkan bahwa beberapa tahun mendatang akan membawa dampak besar bagi kehidupan. Oleh karena itu, perlu untuk selalu memantau arah perubahan bitcoin agar selalu dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada saat ini.
Baca Juga
-
3 Perusahaan Terknologi Dunia dalam Memanfaatkan Dunia Metaverse
-
3 Koin Mata Uang Kripto Mampu Memberikan Solusi bagi Permasalahan Dunia
-
4 Fakta Bahwa Kripto Bukan Sebagai Sumber Kerusakan Lingkungan
-
5 Kemajuan Teknologi Kripto yang Muncul pada Tahun 2023
-
Mengenal Lightning Network sebagai Solusi Transaksi Menggunakan Kripto.
Artikel Terkait
-
Ada Kevin Diks Tak Cukup? Celah Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
-
Rekor Baru Harga Bitcoin Rp 1,2 Miliar, Dampak Pemilu AS dan Ketertarikan Institusional
-
Trump Effect Bikin Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Kripto Diprediksi Memanas!
-
Bitcoin Tembus Rp 1,11 Miliar, Investor Makin Optimis
-
Terkunci 11 Tahun, Dompet Bitcoin Rp45 Miliar Berhasil Diretas!
Ulasan
-
Buku Beauty and The Bad Boy: Terus Didesak Nikah dan Dipepet Brondong Tajir
-
Ulasan Novel 'Rantau 1 Muara', Perjuangan dalam Menemukan Tujuan Hidup
-
Adventure Tanpa Batas, 4 Rekomendasi Playground Dewasa di Jakarta
-
Menyelami Perasaan: Ulasan Lagu Perunggu 'Pastikan Riuh Akhiri Malammu'
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
Terkini
-
Segera Syuting, Yeri Red Velvet Kembali Bintangi 'Bitch and Rich' Season 2
-
Jadi Petugas Damkar, Ini Peran Joo Won di Film KoreaFirefighters
-
Cedera Ivar Jenner Membaik, tapi Harus Absen Lawan Jepang Gara-Gara Hal Ini
-
Casey Stoner: Ducati Bisa Lakukan Apa Saja untuk Pertahankan Gelar Juara
-
Berlatar Republik, Ini Sinopsis Drachin Deep Lurk yang Dibintangi Cheng Yi