Tidak dapat dimungkiri bahwa Albert Einstein adalah seseorang yang menjadi icon manusia jenius. Ilmuwan yang pernah ditawari menjadi presiden Israel pada tahun 1942 ini banyak menciptakan teori-teori yang mampu mengubah dunia. Teori yang paling populer adalah hukum relativitas yang diformulakan dengan E = mc^2.
Ada fakta menarik dari ilmuwan jenius ini setelah kematiannya pada tahun 1955, yaitu otak Albert Einstein dikeluarkan untuk diawetkan. Pertanyaan berikutnya adalah di mana keberadaan otak Einstein saat ini? Melansir lama Livescience, berikut ini dijelaskan mengenai perjalanan sejarah penyimpanan otak Albert Einstein.
1. Kematian Albert Einstein
Albert Einstein meninggal pada tahun 18 April 1955 pada usia 76 tahun di University Medical Center of Princeton di Plainsboro, New Jersey. Einstein meninggal disebabkan penyakit yang dideritanya, yaitu aneurisma perut.
Jasad Einstein tidak dikubur melainkan dikremasi berdasarkan wasiat Einstein sebelum meninggal, kemudian abunya disebar di lokasi yang dirahasiakan. Namun, ada bagian dari tubuh Einstein yang tidak dikremasi, yaitu otak.
2. Otak Einstein dicuri
Tidak seperti bagian tubuh Einstein lainnya yang dikremasi, bagian otak Einstein tidak dikremasi. Hal ini bukan wasiat dari Einstein maupun dari keluarga Einstein.
Namun, seorang ahli patologi rumah sakit Princeton yang bernama Thomas Stoltz Harvey mengeluarkan otak Einstein tanpa sepengetahuan pihak keluarga Einstein sebelum dikremasi. Harvey memotong otak Einstein yang dicurinya menjadi 240 bagian.
3. Potongan otak Einstein dijadikan objek penelitian
Harvey mencuri otak Einstein dengan tujuan untuk diteliti guna mengungkapkan bahwa ada yang istimewa dari otak Einstein secara fisik hingga membuat Einstein menjadi manusia yang jenius. Setelah memotong menjadi 240 bagian, Harvey memerintahkan untuk memotong beberapa bagian untuk menjadi 12 set.
BACA JUGA: Tolak KUHP Baru, Ratusan Polisi Disiagakan Amankan Demonstrasi BEM SI di Patung Kuda
Selanjutnya, Harvey tanpa persetujuan pihak keluarga Einstein membagikan potongan-potongan otak Einstein ini ke beberapa peneliti dengan harapan mereka bisa mengungkap rahasia otak Einstein yang istimewa ini.
4. Hasil penelitian pada otak Einstein
Harvey berhasil membuat beberapa hasil penelitian, salah satunya dan yang menjadi pertama dari hasil penelitiannya terbit pada tahun 1985.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada perbedaan kecil pada struktur otak Einstein jika dibandingkan dengan kelompok otak non-jenius, termasuk alur ekstra di lobus frontal Einstein, bagian otak yang terkait dengan memori kerja dan perencanaan dan konsentrasi neuron yang lebih besar di area tertentu, memungkinkan pemrosesan informasi lebih cepat.
5. Di mana otak Einstein saat ini?
Diketahui bahwa Harvey memotong otak Einstein menjadi banyak bagian dan dibagikan kepada para peneliti untuk diteliti.
Namun, Harvey menyimpan sebagian besar otak Einstein hingga tahun 1998 dan pada akhirnya 170 bagian otak Einstein dikembalikan ke Pusat Medis Universitas Princeton, yaitu tepatnya 43 tahun setelah otak Einstein dikeluarkan dari kepala Einstein.
Lalu bagaimana dengan bagian otak Einstein lainnya yang diberikan ke beberapa peneliti? Dari beberapa bagian otak Einstein yang disebar, 46 potongan tipis jaringan otak Einstein lainnya dipajang di Museum Sejarah Medis Mütter di Philadelphia dan masih banyak potongan lainnya yang hilang dan masih belum ditemukan yang tersebar di seluruh dunia hingga saat ini.
BACA JUGA: Tolak KUHP Baru, Ratusan Polisi Disiagakan Amankan Demonstrasi BEM SI di Patung Kuda
Dari penjelesan mengenai di mana keberadaan otak Einstein saat ini, maka dapat disimpulkan jika kita ingin melihat bagian otak dari ilmuwan yang jenius, maka kita bisa mengunjungi Museum Sejarah Medis Mütter di Philadelphia.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
-
Bijak Kelola Keuangan Selama Ramadan dan Idulfitri dengan Creditbility dari Jenius
-
Terlalu Bergantung pada AI? Ini Dampaknya bagi Otak Kita
-
Lama Menghilang, Pecahan Benua Seukuran Amerika Serikat Ditemukan di Indonesia
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Berniat Nikah Lagi
-
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Ternyata Masih Rutin Berobat
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase