Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Sikorsky S-61V (wikipedia)

Di masa orde lama, TNI-AU mengoperasikan beragam alutsista yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari kegiatan operasi militer, bantuan evakuasi bencana atau SAR, hingga helikopter VIP atau helikopter kepresidenan. Indonesia dalam sejarahnya pertama kali mengoperasikan helikopter kepresidenan yakni jenis Hiller 360 yang merupakan sekaligus helikopter pertama yang dibeli oleh Indonesia.

BACA JUGA: Berangkat Umrah Tanpa Didampingi Suami, Netizen Pertanyakan Keberadaan Andre Taulany

Namun, ternyata pihak TNI-AU juga pernah mengoperasikan helikopter kepresidenan lain yang cukup jarang diketahui. Helikopter tersebut dikenal dengan nama Sikorsky S-61V. Helikopter ini tercatat pernah menjadi angkutan VIP bagi Presiden Soekarno pada dekade 60-an sebelum tidak diketahui lagi rimbanya. Seperti apakah helikopter tersebut ? simak ulasan ringkasnya berikut ini.

1. Hadiah Dari Pihak Amerika Serikat

Sikorsky S-61V Amerika Serikat (wikipedia)

Asal muasal kedatangan helikopter ini di Indonesia yakni dimulai pada tahun 1960. Sikorsky S-61V dihadiahkan kepada Presiden Soekarno dari Presiden Amerika Serikat saat itu, yakni John F. Kennedy. Pihak Amerika Serikat saat itu memberikan helikopter ini kepada Indonesia sebagai bentuk hubungan bilateral kedua negara. 

Dilansir dari situs indomiliter.com, helikopter Sikorsky S-61V ini merupakan helikopter kedua yang diberikan sebagai hadiah kepada Indonesia setelah sebelumnya pihak Amerika Serikat menghadiahkan helikopter dari pabrikan yang sama yakni Sikorsky S-58 yang juga digunakan oleh militer Indonesia sebagai helikopter kepresidenan.

2. Helikopter VIP Tercanggih di Era 60-an

Sikorsky S-61V versi Militer dan SAR (wikipedia)

Sikorsky S-61V diyakini sebagai salah satu helikopter kepresidenan tercanggih yang dimiliki oleh Indonesia pada era 60-an. Helikopter yang memiliki versi militer sebagai SH-3 Sea king ini memiliki beragam perangkat penerbangan mutakhir di masanya. Bahkan, helikopter kelas sedang ini juga mampu menjalankan beragam misi karena merupakan helikopter multirole.

BACA JUGA: Dituding Hamil Anak Orang Lain, Sarah Sheilka Sebut Tegar Septian Tukang Ngobat

Helikopter yang mulai dikembangkan pada akhir dekade 50-an ini ditenagai oleh sepasang mesin General Electric CT58-140 turboshaft yang mampu membuat helikopter ini terbang dengan kecepatan 267 km/jam. Helikopter ini memiliki jarak jangkauan yang terbilang jauh pada masa itu yakni lebih dari 800 km. Helikopter yang diawaki oleh 2 orang pilot ini juga dapat mengangkut sekitar 20-30 orang penumpang.

3.  Akhir Kisah Helikopter Sikorsky S-61V di Indonesia

Sikorsky S-61V eks-Indonesia (hellis.com)

Tidak seperti helikopter kepresidenan lainnya setelah dipensiunkan kemudian dijadikan koleksi di museum, Sikorsky S-61V hampir tidak diketahui jejaknya. Akan tetapi, ternyata helikopter eks-kepresidenan tersebut ternyata berakhir menjadi milik sebuah perusahaan penyewaan helikopter asal Amerika Serikat yakni Siller Helicopter Inc.

Dilansir dari situs indomiliter.com, helikopter ini kini dimiliki perusahaan tersebut dan dipergunakan untuk kepentingan bisnis. Bahkan, bisa dibilang helikopter Sikorsky S-61V tersebut masih awet dan dapat terbang secara normal. Helikopter tersebut kemudian mendapatkan nomor baru yakni Sikorsky S-61V-1 dengan nomor badan N45917.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir