Hari Gerakan Satu Juta Pohon diperingati setiap tanggal 10 Januari. Menurut sejarahnya bermula dari seorang editor yang bernama Julius Sterling Morton yang menganjurkan setiap individu menanam pohon, sehingga pemerintah mendukung kegiatan tersebut.
Sejak saat itu 45 negara bagian dan wilayah pada tahun 1920, mulai mengikuti dan merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon.
Di Indonesia sendiri pertama kali direalisasikan oleh Presiden Soeharto di Jakarta pada tanggal 10 Januari 1993. Beliau berharap, lebih dari satu juta pohon bisa ditanam di setiap provinsi dari kegiatan tersebut. Berikut sejumlah manfaat apabila kita berpartisipasi dalam merayakannya.
1. Menghidupkan Paru-Paru Dunia
Hutan adalah jantung bumi dan paru-paru dunia. Sebagai negera penghasil oksigen terbesar ke-2 di dunia, sangat disayangkan apabila kelestarian hutan di Indonesia sampai terancam jika semakin banyak hutan gundul.
Namun, kita dapat bernapas sedikit lega sebab mengutip dari laman resmi KLHK angka deforestasi nasional mengalami penurunan yaitu angka deforestasi bruto tahun 2019-2020 sebesar 119,1 ribu ha, dan angka reforestasinya sebesar 3,6 ribu ha. Sementara angka deforestasi bruto tahun 2018-2019 sebesar 465,5 ribu ha, dan angka reforestasinya sebesar 3 ribu ha.
Dengan melakukan penanaman pohon kita telah ikut andil dalam mengupayakan terjaganya paru-paru dunia.
BACA JUGA: Hari Gerakan Satu Juta Pohon Diperingati 10 Januari, Begini Sejarahnya
2. Menciptakan Lingkungan yang Indah dan Nyaman
Berbagai macam flora dapat menambah estetika suatu tempat. Termasuk adanya pohon-pohon yang menjulang tinggi dan rindang membuat kebutuhan oksigen terpenuhi udara pun terasa segar, nyaman untuk berteduh maupun menyenangkan jika dilihat. Jadi, mulai sekarang jangan pernah ragu untuk mulai menanam ya.
3. Menyediakan Habitat Berbagai Makhluk hidup
Bermacam-macam jenis burung maupun serangga serta hewan lain tinggal di pohon. Selain itu, pohon juga menghasilkan sumber makanan bagi banyak hewan.
Pohon juga mampu mengurangi polusi udara sehingga membuat lingkungan menjadi lebih sehat, bagus untuk kelangsungan hidup hewan tersebut.
4. Mencegah Terjadinya Banjir dan Tanah Longsor
Salah satu bencana alam yang kerap terjadi akibat ulah manusia yang serakah adalah banjir dan tanah longsor.
Kabar baiknya kedua bencana alam tersebut masih dapat diatasi dengan menanam pohon. Adanya pohon membantu menyerap air dalam tanah akarnya yang kuat mampu mencegah terjadinya tanah longsor.
5. Membantu Mengatasi Global Warming
Keadaan bumi saat ini sangat mengkhawatirkan akibat efek pemanasan global yang menyebabkan dunia memanas lebih cepat sekaligus mengalami perubahan iklim.
Pohon sendiri mampu menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu penyebab global warming. Jadi, menumbuhkan banyak pohon diharapkan mampu mengurangi efek buruk dari pemanasan global.
Itulah sejumlah manfaat apabila kita mau berpartisipasi dalam memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Namun, tentunya dapat kita lakukan setiap saat untuk menjaga lingkungan tanpa menunggu hari peringatannya saja ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sering Diabaikan! Pentingnya 4 Etika Bertemu Bayi saat Lebaran, Sudah Tahu?
-
Kelewat Baper? Awas 5 Bahaya Mencintai Tokoh Fiksi secara Berlebihan!
-
5 Cara Menyimpan Sayur dan Buah Supaya Tahan Lama, Tertarik Mencoba?
-
Rencana Bertandang ke Ngawi? Wajib Lakukan 4 Hal Ini agar Tidak Menyesal!
-
Terlanjur Terjangkit Crab Mentality, Simak 4 Langkah Tepat Mengatasinya
Artikel Terkait
-
Fondasi Awal Kehidupan: Mengapa Susu Penting untuk Ibu Hamil
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
-
11 Manfaat Daun Kelor untuk Wajah, Bye-Bye Jerawat dan Penuaan Dini!
-
Ternyata! Daun Hijau Kecil Ini Bikin Kulit Cantik, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance