Perjalanan Ping bersama band Rapijali kembali berlanjut. Setelah berhasil lolos ke babak final pada Band Idola Indonesia, perjalanan mereka tentu semakin menanjak dan tidak mudah. Ditambah berbagai konflik lainnya yang menyertai.
Identitas Buku
Judul Buku: Rapijali 2: Menjadi
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Cetakan 3: 2021
Jumlah Halaman: 484 Halaman
Ulasan Buku
Rapijali 2: Menjadi, adalah lanjutan dari kisah sebelumnya. Kali ini, konflik semakin menanjak. Ping akhirnya mengetahui kenyataan dari masa lalunya, hingga alasan mengapa kakeknya mengirim ia ke Jakarta dan tinggal bersama Guntur.
BACA JUGA: Buku Akik: Toko Buku Independen Jogja Bernuansa Homey, Seperti Rumah Sendiri
Ping mulai merasa kerasan di Jakarta karena ia memiliki Rapijali dan mimpi-mimpi yang mulai berani ia rancang. Namun, masa lalu yang terkuak mengenai siapa sosok ayahnya sempat membuat hidup Ping kembali berantakan.
Lika-liku perjalanan Rapijali dalam mengikuti kontes Band Idola Indonesia sangat menghibur. Segala tingkah anggota Rapijali yang absurd, melengkapi harmoni cerita. Rapijali sendiri merupakan akronim yang dibuat spontan oleh Inggil saat didesak panitia lomba Band Idola Indonesia ketika pendaftaran.
Rapijali sendiri merupakan akronim dari ke-enam nama anggota band yaitu Rakai, Ping, Jemi, Andre Buto, Lodeh, Inggil. (Nama ini sempat menuai protes besar dari Buto yg tidak terima nama band-nya mirip nama tukang cukur).
BACA JUGA: Ulasan Buku Rapijali 1: Berkenalan dengan Dunia Ping dan Musik
Terlalu banyak kisah menarik tentang band ini yang lebih baik langsung dibaca saja di bukunya! Kembali ke konflik, peran serta Guntur dan lawan politiknya juga menambah warna dalam cerita ini. War atau peperangan antar pendukung di media sosial terasa sangat nyata.
Jangan lupakan kisah asmara para anggota band Rapijali. Ada sesuatu di antara Rakai-Ping-Jemi. Jangan lupakan pula Oding, sosok sahabat Ping yang ternyata juga memiliki perasaan pada Ping. Kepada Siapakah akhirnya Ping menjatuhkan pilihan? Kepada Rakai yang mampu melengkapi lagunya, atau kepada Oding yang mengisi harinya sejak masih kecil?
Bagaimana pula reaksi Ping dalam menghadapi masa lalunya terkait keberadaan ayahnya? Semua jawaban yang ada bisa pembaca temukan di series kedua buku ini. Kamu tertarik untuk segera membacanya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ungu, Judika, hingga Sammy Simorangkir Sukses Ramaikan Konser 21st Anniversary New Club 36
-
Ulasan Novel Inteligensi Embun Pagi, Pertarungan antara Peretas dan Sarvara
-
Ulasan Novel Gelombang, sang Peretas Mimpi dan Rahasia Alam Bawah Sadarnya
-
Tak Lagi Ajak Mantan Anggota Terdahulu, Kotak Gandeng Sara Wijayanto di Konser 20 Tahun Berkarya
-
Ulasan Novel Partikel, Petualangan Zarah dalam Mengungkap Raibnya Sang Ayah
Ulasan
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk