Kisah tentang musik memang selalu seru untuk diikuti. Tidak terkecuali karya penulis Indonesia yang satu ini. Berjudul Rapijali, novel series karangan Dee Lestari siap mengantarkan para pembaca untuk memasuki gerbang dunia musik, bersama Ping dan para tokoh inspiratif lainnya.
Identitas Buku
Judul Buku: Rapijali 1: Mencari
Penulis: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Cetakan 3: 2021
Jumlah Halaman: 352 Halaman
BACA JUGA: 5 Fitur Tersembunyi Google Maps Ini Wajib Kamu Ketahui
Ulasan Buku
Hidup Ping sudah terasa nyaman dengan segala hal yang ia miliki. Mulai dari Kakek yang menyayangi, sahabat yang selalu menyertai, serta lingkungan yang mendukung untuk terus menggeluti hobi. Namun, sama seperti remaja kebanyakan, Ping juga mendambakan sesuatu yang lebih besar, mengenai masa depannya.
Pantai Batu Karas, tempat Ping tinggal, suatu hari harus rela ia lepaskan untuk berangkat ke Jakarta. Kepergian kakeknya saat membawakan lagu 'Kinasih' membuat hidup Ping jungkir balik dan berubah 180 derajat. Ia harus melepas rumahnya yang dipenuhi alat musik dan kenangan.
Seri pertama dari Rapijali ini, sesuai dengan sul judulnya, 'mencari', memang menceritakan tentang perjalanan Ping mencari siapa sebenarnya dirinya. Hidup di Jakarta bersama Guntur (seorang politisi), di rumah mewah yang dingin beserta Sarnita (istri Guntur) dan Ardi (anak Guntur).
Ia bersekolah di Pradipa Bangsa dan bertemu teman pertamanya di Jakarta, Inggil. Perjalanan Ping hingga memiliki Band bernama Rapijali dimulai ketika ia bertemu Rakai yang berambisi mengikuti lomba Piala Gubernur. Bersama lima anggota Rapijali lainnya, mereka mulai mengulik musik.
BACA JUGA: Rekomendasi 4 Website Gratis untuk Menulis Diary, Fiturnya Lucu dan Unik
Aku suka buku ini. Jika di Aroma Karsa pembaca diajak mengulik soal aroma, di sini, aku serasa diajak menonton konser band sungguhan. Menyaksikan Rapijali menyusun lagu, menyelaraskan harmoni, hingga suka cita mereka ketika tampil di atas panggung.
Rapijali 1: Menjadi adalah pembuka manis untuk masuk seutuhnya ke dunia Ping yang ternyata tidak sesederhana kelihatannya.
Buku ini sarat akan pelajaran hidup. Tentang kejujuran, keterbukaan, dan kerelaan menghadapi kenyataan. Sosok Ping yang masih muda tetapi mampu menemukan mimpi dan passionnya sangat menginspirasi. Ia juga digambarkan sebagai sosok yang tetap memiliki kekurangan, tetapi ia mampu membuktikan bahwa ia layak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Kenakan 'Gaun Telanjang' Saat Konser, Warganet : Apakah Itu Puting?
-
Ayo Ikutan! Yura Yunita Ajak Warganet Terlibat Dalam Video Musik Terbaru
-
Iwan Fals Siap Gelar Konser Petisi Cinta: Manusia Setengah Dewa, Promotor Cuma Sediakan 1000 Tiket
-
Fokus dengan Band Lokal, Big Record Asia Luncurkan Lagu Terbaru Audiofill dan Nowadays Erase
-
BLACKPINK Jadi Artis K-Pop Pertama yang Tampil sebagai Headliner Coachella!
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23