Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Totok Suryanto
Tempe khas Malang (dokumen pribadi/totok suryanto)

Sebagai salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur, kota Malang menyediakan beragam sajian kuliner, baik kuliner daerah maupun mancanegara. Jika kamu berkunjung ke kota Malang, dengan mudah bisa mendapatkan gerai kuliner dan oleh-oleh yang siaga di beberapa tempat, sejak pagi hingga malam hari.

Beberapa warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) juga memiliki keterampilan usaha industri rumahan yang bisa mendukung ekonomi keluarga dan masyarakat. Salah satunya adalah tempe, makanan khas Indonesia dengan bahan baku kedelai yang cukup legendaris.

Jika berminat mencicipi tempe khas Malang, silahkan berkunjung ke Sentra Industri Tempe & Kripik Tempe Sanan atau beberapa gerai kuliner oleh-oleh di wilayah Malang Raya.

BACA JUGA: Pak RT Rumah Tiko Terkejut dengan Sikap Ibu Eny, Ungkap Dulu Tidak Pernah Begini

Sentra Industri Tempe & Kripik Tempe SANAN

Sentra Industri Tempe & Kripik Tempe SANAN (dokumen pribadi/totok suryanto)

Untuk melengkapi petualangan kamu ke kota Malang, berikut rekomendasi varian olahan kuliner menggunakan bahan utama tempe yang terdapat di kota Malang :

1. Mendoan

Mendoan termasuk rumpun gorengan yang menggunakan tempe sebagai bahan utama. Irisan tempe tipis dicelupkan ke dalam adonan tepung kemudian digoreng. Tempe mendoan terasa sedikit basah, tidak renyah dan memiliki tekstur lembut. Disajikan bersama lombok atau sambal petis sebagai makanan ringan maupun sebagai lauk pendamping nasi. 

2. Tempe goreng

Masih termasuk rumpun gorengan dengan bahan utama tempe. Tempe diiris tebal persegi atau sesuai selera. Digoreng tanpa adonan tepung, tekstur padat tempe akan kelihatan jelas. Tempe goreng terasa sedikit basah dan tidak renyah saat dikonsumsi. Kebanyakan dinikmati sebagai lauk pendamping nasi, tapi beberapa orang juga menikmatinya sebagai makanan selingan. Beberapa warung kuliner menyajikan tempe sebagai pendamping masakan khas Jawa Timur seperti rawon, soto daging dan rujak cingur.  

3. Keripik tempe

Tergolong rumpun gorengan, tempe diiris tipis selebar dan setebal kartu kredit lalu dicelupkan ke dalam adonan tepung yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng. Keripik tempe terasa renyah, dikonsumsi sebagai makanan ringan maupun makanan pendamping nasi. Dengan kemasan plastik, keripik tempe dipasarkan sebagai oleh-oleh khas kota Malang. 

Keripik tempe khas kota Malang

Keripik tempe khas kota Malang (dokumen pribadi/totok suryanto)

5. Tempe bacem

Tempe bacem diolah dengan cara yang berbeda. Irisan tebal tempe dimasak atau direbus dengan bumbu dapur, serai dan air kelapa sebagai ciri khas. Dikonsumsi sebagai lauk pendamping nasi, tempe bacem disajikan dengan cara digoreng. Tempe bacem adalah masakan khas kota Yogyakarta yang terdapat di wilayah kota Malang. 

6. Mendol

Terbuat dari tempe kepyar --tempe gagal proses peragian sehingga biji-biji kedelai tidak bisa menjadi padat menyatu-- atau tempe padat yang sengaja dilumat. Tempe diolah dengan bumbu rempah kemudian dicetak menggunakan kepalan tangan  membentuk oval lalu digoreng. Dengan rasa khas bau kecing, renyah atau sedikit basah, disajikan sebagai lauk pendamping nasi. 

7. Oseng-oseng

Bahan utama tempe diolah menggunakan bumbu dapur dan beberapa lembar irisan daun bawang merah. Bumbu disangrai dengan sedikit air lalu irisan tempe berbentuk dadu kecil atau berbentuk lidi tebal, dimasak dalam beberapa menit dengan menambahkan kecap. Disajikan sebagai lauk pendamping nasi. 

BACA JUGA: Ibu Eny Kini Bisa Dandan Sendiri, Wajahnya Jadi Sorotan: Cantiknya

8. Sambal goreng

Sambal goreng diolah dari tempe irisan kecil dan tipis yang dipadukan dengan kentang irisan tipis, kacang tanah dan ikan teri. Menggunakan bumbu rempah yang dipadukan dengan gula merah dan irisan lombok, sambal goreng memiliki cita rasa yang khas. Disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau lebih sering sebagai lauk pendamping nasi kuning dalam perayaan adat tertentu. 

Itulah beberapa rekomendasi varian olahan tempe yang bisa menggugah keinginan kamu untuk datang ke kota Malang dengan membeli oleh-oleh. 

Totok Suryanto