Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Aqil Husein Almanuri
Ilustrasi Bakdabak (Facebook/Faridatul Mutmainnah)

Sebagaimana setiap daerah di Indonesia, Madura juga memiliki makanan khas. Makanan khas yang disajikan pun beragam, mulai dari camilan hingga makanan berat. Nah, ada salah satu camilan yang cukup populer, utamanya di wilayah Sumenep, kabupaten di paling ujung timur pulau Madura, makanan ini bernama 'Bakdabak'. 

Camilan yang satu ini berasal dari Prenduan, salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumenep. Hampir menyerupai cireng, Bakdabak sering disebut sebagai cirengnya Madura. Tapi jangan salah, Bakdabak dan Cireng adalah dua makanan yang berbeda. Meskipun ada yang bilang sama, namun bahan, rasa, dan bentuknya relatif berbeda.

BACA JUGA: Dear Pencinta Kuliner, Ini 3 Rekomendasi Channel YouTube yang Wajib Kamu Tonton

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Bakdabak adalah tepung kanji, tepung terigu, dan ikan asli. Pastinya, cemilan ini tanpa pengawet buatan. Tentunya, Bakdabak berbeda dari cireng, utamanya dalam hal aroma dan tekstur. Bakdabak cenderung lebih beraroma ikan dan teksturnya pun lebih padat.

Biasanya, para produsen Bakdabak lebih memilih ikan Tenggiri dan ikan Kocol sebagai bahan dasarnya. Meskipun, dengan memakai ikan lain juga bisa, namun sejauh ini, dua ikan tersebut yang sering dipilih produsen.

Bakdabak hadir dengan beragam varian, di antaranya: Bakdabak goreng, Bakdabak Burbur, dan Bakdabak Mudzakkar. Bakdabak goreng adalah varian originalnya, yang juga sering ditemukan sebagai camilan.

Secara bentuk, bakdabak varian ini yang sangat menyerupai cireng khas Bandung. Bakdabak Burbur disajikan dengan cara dikukus dan diletakkan di atas daun pisang. Sedangkan bakdabak mudzakkar yang bentuknya menyerupai empek-empek.

Bakdabak biasanya disajikan dengan petis sebagai cocolan. Petis yang dipakai pun adalah petis khas Madura. Rasa-rasanya gak lengkap jika menikmati Bakdabak tanpa cocolan yang satu ini. Jika keduanya sudah menyatu, maka lidah pun akan termanjakan dengan kenikmatannya.

BACA JUGA: Hotman Paris Bakal Bayari Pernikahan Bharada E dan Lingling, Warganet Kesal: Tolong Hargai Keluarga Yosua

Harganya bervariasi, kamu bisa menikmatinya dengan hanya merogoh uang sebesar Rp 5000 hingga dengan Rp 20.000. Jika ingin membeli sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli mentahnya dengan kisaran harga 40 ribuan per-kilonya. Gimana? Ekonomis bukan?

Saat ini, pemesanan Bakdabak sudah bisa dijangkau ke luar pulau. Bagi kamu dari luar yang ingin berkunjung ke Madura, khususnya ke Sumenep, jangan lewatkan camilan nikmat yang satu ini

Aqil Husein Almanuri