Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Wahyu Tanoto
Wedang Ronde (Freepik/ikarahma)

Negara kita tercinta, Indonesia merupakan negara yang kaya akan kuliner dari tradisional hingga modern. Salah satunya adalah wedang ronde.

Wedang Ronde adalah minuman tradisional yang biasanya kita jumpai di saat sore atau malam hari.

Biasanya menjelang buka puasa pedagang akan berkeliling menawarkan dagangannya. Jadi, minuman ini juga cocok disajikan saat bulan Ramadan untuk berbuka puasa.

Oh iya, wedang ronde terdiri dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang hijau, campur kolang-kaling dan disiram dengan rebusan air jahe yang manis.

Meskipun wedang ronde sangat populer di berbagai tempat, dilansir Wikipedia ternyata asalnya dari Tionghoa dengan nama asli TngyuĆ”n. 

BACA JUGA: Asal-Usul Wedang Ronde, Kudapan Hasil Pencampuran Budaya Indonesia-Tiongkok

Bahan utama dalam wedang ronde adalah bola-bola ketan yang terbuat dari tepung ketan dan air. Bola-bola ketan ini kemudian diisi dengan kacang-kacangan yang sudah direbus dan diberi gula.

Kemudian, bola-bola ketan dan kacang tersebut disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kuah jahe.

Kuah jahe ini terbuat dari air, jahe, gula merah, dan daun pandan. Wedang ronde biasanya disajikan dalam keadaan panas dan memiliki rasa yang manis dan pedas.

BACA JUGA: 5 Minuman Rempah yang Menghangatkan Tubuh Saat Hujan, Bisa Dibuat di Rumah

Tidak hanya itu, wedang ronde juga bisa ditambahkan dengan aneka topping seperti keju parut, kacang mete, atau roti tawar yang dipanggang.

Topping ini menambahkan rasa dan tekstur yang berbeda dalam wedang ronde, sehingga semakin menggugah selera. 

Minuman ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di pinggir jalan atau pasar tradisional. Wedang ronde juga menjadi menu buka puasa yang wajib dicoba oleh kita semua umat muslim sekaligus melestarikan kuliner khas ini. 

Selain rasanya yang enak, wedang ronde juga memiliki manfaat kesehatan. Kacang-kacangan yang digunakan sebagai isian dalam bola ketan mengandung serat, protein, dan zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Jahe yang digunakan sebagai bahan utama kuah juga memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh, meredakan sakit kepala, dan membantu melancarkan pencernaan.

Dengan segudang manfaat untuk kesehatan yang terkandung dalam wedang ronde, tak heran jika minuman ini menjadi menu buka puasa yang wajib dicoba.

Wedang ronde tidak hanya enak dan menyegarkan, tetapi juga sehat dan bergizi. Jadi, jika kamu kebetulan berkunjung ke Jogja atau daerah lain saat bulan Ramadan, jangan lupa mencoba wedang ronde sebagai menu buka puasa. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Tanoto