Kota Pekanbaru beberapa tahun belakangan ini sedang gencar-gencarnya bermunculan wisata-wisata baru. Salah satunya adalah Asia Farm yang berlokasi di sebuah lahan daerah Sail, Kec. Sail, Kota Pekanbaru, Riau.
BACA JUGA: Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Bernuansa Eropa
Konsep game Hayday
Asia Farm merupakan konsep wisata pertanian terinspirasi dari game Hayday sehingga bagi Kamu pernah memainkan game ini seolah-olah seperti ada di dalam permainan.
Konsep wisata ini baru pertama ada di Kota Pekanbaru yang dibuka pertama kali pada tahun 2019 lalu.
Meskipun sempat mengalami musibah kebakaran tepat setahun lalu, kini Asia Farm dapat kembali eksis menjadi salah satu lokasi wisata dan edukasi.
Pada gerbang utama, pengunjung akan disambut dengan patung ayam berwarna putih dengan menggunakan pakaian khas peternak berwarna biru bertuliskan Asia Farm.
Pengunjung mendapatkan satu cup minuman gratis setiap pembelian tiket masuknya sebesar Rp25ribu.
BACA JUGA: Menikmati Keindahan Danau Kerinci dari Bukit Penawa yang Memesona
Puluhan wahana
Asia Farm memiliki banyak wahana yang dapat dinikmati pengunjung, berikut rincian beberapa wahananya:
1. Area Shaun The Sheep
Kartun animasi yang kerap muncul di layar kaca juga menjadi salah satu area yang terdapat di Asia Farm. Lengkap dengan karakter patung si anjing pintar, rombongan domba dan sang peternak.
2. Spot Jepang
Pada area ini, pengunjung dapat menikmati nuansa Jepang serta dapat berfoto menggunakan pakaian Kimono yang disewakan. Selanjutnya, juga terdapat kolam di pinggir rumah motif bangunan Jepang sembari menikmati warna-warni Ikan Koi.
3. Rumah Burung
Bangunan ini dibentuk meninggi dilengkapi dengan ranting untuk burung bertengger dan rumah-rumah kecil yang lucu. Pengunjung juga dapat menaiki tangga untuk naik ke lantai atas bangunan rumah burung. Tempat ini pula terdapat poster informasi tentang jenis-jenis burung yang ada.
Burung-burung yang jinak, beterbangan di area Asia Farm berbaur dengan pengunjung lainnya.
BACA JUGA: Huhah! Menjajal Cemilan Pedas Cimol dan Kroninya di Gerai Kandang Macan
4. Museum Susu
Masuk ke area museum susu, pengunjung dapat menikmati lukisan-lukisan tiga dimensi menghiasi dinding-dinding bangunan. Terpajang pula beberapa informasi tentang berbagai macam olahan susu sebagai wadah edukasi pengunjung.
5. Sawah
Lokasi sawah berada persis di samping bangunan museum susu, suburnya padi yang tumbuh menghijau memanjakan mata pengunjung menikmati area persawahan ini.
6. Kolam renang
Asia Farm dilengkapi dengan wisata air kedalamannya pun juga beragam dan dapat menyesuaikan pengunjung dan dilengkapi dengan seluncuran. Bagi orang tua, tetap memantau anak-anaknya jika bermain di lokasi kolam renang ini.
7. Taman Bunga
Bunga dengan berbagai jenis dan warna-warni berada di seputaran area Asia Farm. Pengunjung dapat berswafoto di area ini dengan berbagai gaya.
8. Ternak
Selain burung, Asia Farm juga memiliki beberapa koleksi hewan yang dapat pengunjung lihat. Hewan-hewan tersebut diantaranya, kuda, burung unta, kelinci, kambing serta beberapa hewan lainnya.
9. Bangunan unik
Asia Farm memiliki bangunan kincir angin raksasa, rumah hobbit, serta dipenuhi dengan bangunan-bangunan unik khas game Hay Day lainnya. Hampir di semua sudut wisata Asia Farm dapat dijadikan spot foto.
Setelah lelah mengelilingi area Asia Farm, pengunjung dapat bersantai menikmati sajian kuliner di cafe Asia Farm. Terdapat juga outlet ice cream menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung dengan cita rasa vanilla, coklat dan strawberry.
Jadi, kapan berkunjung dan menikmati suasana game Hayday di Kota Pekanbaru?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
Artikel Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
Ulasan
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Review Film Drop: Dinner Romantis Berujung Teror Notifikasi Maut
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance