Percaya tidak percaya, buku yang memiliki ilustrasi gambar, berwarna-warni dan menggunakan font yang unik atau biasa disebut aesthetic bisa bikin kita lebih betah membaca buku, lho. Bahkan, bisa berlaku juga bagi kamu yang sebelumnya tidak suka membaca. Salah satunya adalah buku "Hari Ini atau Esok" buah tinta dari Astrid Savitri.
Jika biasanya buku self improvement ditulis dengan bahasa yang berat dan padat, tetapi tidak dengan buku "Hari Ini atau Esok". Penulisnya menyajikan kalimat yang sederhana dan ringan, didukung pula dengan desain yang aesthetic, sehingga membacanya tidak akan membuat kamu bosan. Kamu pun akan dibuat seolah sedang membaca catatan harian seseorang atau mungkin seperti sedang membaca catatan harianmu sendiri.
Buku ini sangat cocok untuk kamu para Gen Z yang ada di masa Quarter life crisis. Kamu yang sedang mencari jati diri, kamu yang belum menemukan tujuan, kamu yang kehilangan arah, kamu yang terlalu banyak membuang waktu, kamu yang selalu melihat orang lain dan kamu yang sering mengabaikan diri sendiri.
BACA JUGA: Ulasan Novel Paradoks Bingar: Kisah Bing Si Remaja Penyuka Bisbol
Sebab, di dalamnya akan ada jawaban-jawaban dan motivasi dari permasalahan yang kamu alami. Buku yang bukan untuk dibaca sekali dua kali, tetapi setiap saat kita butuh men-charger diri.
Ada tiga bagian yaitu memisahkan topik dalam buku ini. Ketiga bagiannya yaitu, bagian kemarin, hari ini, dan esok. Ya, bisa dibilang ini adalah buku tentang waktu. Seperti apa kemarin? Bagaimana hari ini? Apa yang terjadi besok?
1. Bagian Kemarin
Bagian pertama dibuka dengan penyesalan-penyesalan dari seorang aku. Tentang kemalasannya, kecemasannya, kegagalannya, rasa tak nyaman, rasa tak aman, rasa bersalah, patah hati, dan semua ketakutan yang pernah aku rasakan.
Kemarin adalah masa lalu yang kisahnya perlu kita ingat untuk dijadikan pelajaran agar perjalanan panjang kita ke depan lebih baik dari kemarin.
2. Bagian Hari Ini
Pada bagian ini, tertuang bagaimana aku membuat keputusan, mengenyahkan keraguan, menangani kesedihan, menjadi lebih bijak dan apa-apa saja yang aku rasakan pada masa sekarang.
Hari ini adalah bagian paling penting dalam hidup kita, karena apa yang kita lakukan sekarang adalah jawaban untuk masa depan.
3. Bagian Esok
BACA JUGA: Rekaman Fragmen Sejarah dalam Puisi Lailatul Kiptiyah
Inilah bagian terakhir isi buku "Hari Ini atau Esok", di dalamnya tertata kalimat-kalimat tentang pemikiran aku, tentang masa depan, impian, ekspetasi, komitmen-komitmen yang ingin dibuat dan diubah, serta semua harapan yang ingin aku capai. Esokmu harus penuh dengan harapan, dari harapan-harapan itulah kamu bisa bergerak maju.
Buku yang kita pilih untuk dibaca bisa berdampak besar dengan pola pikir kita, untuk itu penting sekali memilih buku yang dapat memberi kita energi dan rasa semangat menjalani hari demi hari.
Baca Juga
-
Mengenal Ilmu Medis dari Webtoon Trauma Center, Emangnya Bisa?
-
9 Jenis Kecerdasan yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Pasti Ada di Dirimu
-
5 Langkah Generasi Stroberi Mencapai Mimpi dengan Resiliensi
-
Lebih Sayangi Dirimu dengan Kenali 3 Ciri Self Gaslighting, yuk!
-
Nastar, Bukan Kue Lebaran! Webtoon Spesial Ramadan Buat Teman Ngabuburitmu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Review Film Heart Eyes: Siapa Sangka Hari Valentine Jadi Ajang Pembunuhan
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Ariana Grande Refleksikan Perempuan Penuh Komitmen Lewat Lagu Right There
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya