Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Muhammad Hafizh Ramadhan
Chibi Maruko Chan (nippon-animation.co.jp)

Penggemar manga Jepang tentu sudah tahu dengan Chibi Maruko Chan yang imut ini. Walaupun telah ada sejak tahun 1990, series Chibi Maruko Chan tetap jadi tontonan keluarga yang mempunyai nilai sosial tinggi. Film ini mengisahkan tentang kehidupan keluarga Maruko yang sederhana di Kota Shimizu, nama asli Maruko yaitu Momoko Sakura.

Dalam filmnya, Maruko merupakan anak-anak yang masih sekolah kelas 3 SD, ia sangat senang mempunyai ibu, ayah, kakak, nenek, dan kakek yang hidup bersamanya. Setiap harinya, Maruko ditemani teman-temannya yang seru di komunitas dan sekolah. Berikut ini adalah 3 sikap positif Chibi Maruko Chan.

BACA JUGA: Rilis Season 3, Sinopsis Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!

1. Meskipun masih kecil tapi bisa banyak hal

Demam mainan bola Amerika, yaitu lato-lato mewabah hingga ke anak-anak di Jepang, Chibi Maruko Chan harus memilikinya lantaran anak-anak lain telah sibuk bermain bola Amerika tersebut di sekolahnya. Ia yang masih anak kelas 3 SD mesti pergi ke Toserba untuk dapat membeli mainan tersebut.

Namun, jarak perjalanan dari rumahnya ke Toserba harus naik kereta, Maruko mulai takut nyasar dan juga malu jika diketahui oleh teman-temannya. Soalnya, anak kelas 3 SD telah harus dapat pergi memakai transportasi umum di Jepang dan membeli sesuatu di Toserba tanpa tersesat. Maruko menggunakan uang tabungannya sendiri demi dapat membeli mainan itu.

2. Meminta sesuatu pada orang tua dengan baik

Akhirnya, keinginan membeli bola Amerika itu terealisasikan, ternyata anak-anak juga telah mengantri berkerumun spot sales mainan tersebut. Namun, sayangnya Maruko Chan harus terpisah dengan Tomozou Sakura, yaitu sang kakek.

Saat kebingungan menemukan kakeknya, ia justru kesal melihat seorang anak laki-laki yang meminta sesuatu pada orang tuanya dengan cara marah-marah dan menangis. Bagi Maruko, anak itu lebih baik meminta dengan ibunya menggunakan kata-kata yang baik dan hadiah seperti yang dilakukan dirinya pada sang kakek.

Terlebih, itu terjadi pada tempat umum, orang tua tentu akan malu jika anaknya marah-marah dan merengek.

3. Melakukan apapun untuk nenek dan kakeknya

Maruko akan melakukan apa saja untuk kakek dan nenek, semua orang harus memakan kacang sebanyak jumlah usianya ketika tradisi Setsubun atau melempar kacang. Tujuannya agar orang itu memiliki umur yang panjang, tapi Maruko sedih lantaran gigi kakek dan neneknya tidak kuat mengunyah kacang yang keras.

BACA JUGA: Heboh Video Maia Estianty Diduga Sindir Mulan Jameela: Teman Makan Suami Teman

Namun, kecerdasan Maruko telah dilatih sejak dini, ia tetap meminta mereka memakan kacang itu dengan ide yang dimiliki. Maruko mengambil mangkuk dan tumbukan untuk membuat kacang-kacang itu halus.

Kini, kacang telah halus dan dapat diberikan kepada kakek dan nenek. Itulah 3 sikap positif Chibi Maruko Chan, patut ditiru oleh anak-anak Indonesia.

Muhammad Hafizh Ramadhan