Gedung sate merupakan salah satu ikon wisata paling terkenal di provinsi Bandung Jawa Barat tepatnya di jalan diponogoro nomor 22, Citarum, Bandung Wetan. Lokasinya sangat strategis sehingga mudah untuk diakses dari arah mana saja. Selain itu, ada banyak transportasi yang bisa digunakan salah satunya transportasi umum. Gedung sate tidak hanya menjadi tempat wisata, ternyata juga menjadi tempat bersejarah dan saksi lahirnya Kota Bandung.
Gedung sate sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan memiliki sejarah panjang. Perancangan gedung ini dilakukan oleh seorang arsitek bernama Ir. J. Gerber, Eh. De Roo, dan G. Hendriks, serta Gemeente van Bandoeng yang diketuai oleh V.L. Sloors.
Model yang digunakan pada bangunan gedung sate adalah model rennaisance Italia, dengan atap unsur Asia seperti pura di Bali dan pagoda di Thailand. Serta ornamen batu yang ada di gedung ini juga sering disebut sebagai pengangakatan dari arsitektur candi borobudur. Percampuran itulah yang membuat gedung sate Bandung menjadi sangat indah dan memiliki nilai budaya.
Pada saat ini, hedung sate Bandung disebut juga sebagai kantor gubernur karena menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat. Terdapat beberapa fasilitas yang membuat betah pengunjung wisata. Berikut penjelasan fasilitas tersebut :
1. Wisata edukasi tentang arsitektur
Pada bagian ini kita bisa melihat beberapa rancangan sebelum gedung ini berdiri dan barang peninggalan pada masa pembangunan gedung sate.
2. Pemutaran film bersejarah
Gedung sate memiliki ruang teater mini, ruangan ini digunakan untuk pemutaran film bersejarah sehingga pengunjung yang datang dapat melihat dan menyaksikan dengan nyaman terkait sejarah kota Bandung.
BACA JUGA: Menemukan Kesenangan dalam Pekerjaan, 6 Tips Menikmati Karier Saat Ini
3. Adanya teknologi kekinian
Tidak hanya wisata edukasi tentang sejarah, kita juga akan diajak menikmati teknologi terkini dengan menggunakan media audiovisual berproteksi animasi.
4. Diorama sejarah
Gedung sate juga menyediakan diorama sejarah yang berisi tentang sejarah gedung sate Bandung. Jadi pengunjung bisa melihat gambar masa lalu yang dipajang pada setiap sisi gedung
Sama hal nya dengan tempat wisata lain, gedung sate memiliki biaya masuk. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena tiket masuk wisata ini hanya Rp. 5.000.
Buat kamu yang main ke Bandung jangan lupa mampir ke gedung sate ya karena sangat menarik kisahnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seru! Belajar Parenting Bersama Ibu-Ibu di Desa Muaro Jambi
-
Jangan Diabaikan! Ini Dia 5 Dampak Negatif Menonton Konten Pornografi
-
4 Manfaat Melukis bagi Kesehatan Psikologis, Kamu Sudah Coba?
-
Pentingnya Melakukan Analisis SWOT pada Diri Sendiri, Kamu Harus Coba!
-
7 Tips Ini Bisa Ajarkan Anak Rajin Menabung, Orangtua Harus Tau!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Dasim: Ketika Teror Jin Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
-
Inspiratif! 5 Rekomendasi Buku Perjalanan Spiritual yang Wajib Kamu Baca
-
WORLD, Lagu R&B Urban SEVENTEEN agar Daftar Musikmu Penuh Optimisme
-
Novel Check & Mate: Ketika Papan Catur Menjadi Medan Pertarungan Dua Hati
-
Review Film Godaan Setan yang Terkutuk: Saat Teror Datang di Rumah Sendiri
Terkini
-
Sinopsis Omniscient Reader, Film Korea Terbaru Ahn Hyo Seop dan Lee Min Ho
-
No Genre Jadi Album BOYNEXTDOOR yang Pertama Tembus 1 Juta dalam 5 Hari
-
5 Drama Korea Populer Seohyun SNSD, Segera Tayang The First Night with the Duke
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman