Ada begitu banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari buku-buku yang kita baca. Misalnya, pelajaran tentang pentingnya menghormati dan memuliakan orang yang lebih tua, pelajaran tentang pentingnya etika atau moral dalam pergaulan, dan lain sebagainya.
“Stories of Courtesy” adalah salah satu buku cerita bergambar atau biasa disebut komik yang layak dibaca dan bisa direnungi pelajaran berharga yang terselip dalam kisah-kisahnya. Buku ini berisi kisah kesopanan dari Tiongkok, kompilasi oleh Chen Junmin dengan ilustrasi dari Ren Changhong.
Salah satu kisah yang menarik disimak dalam buku terbitan Elex Media Komputindo ini berjudul “Zhang Liang Menghormati Orang Tua Sehingga Mendapat Kitab Istimewa”. Dari kisah ini kita bisa belajar tentang cara memperlakukan orang yang lebih tua dengan baik.
Dikisahkan, Zhang Liang adalah pria cerdas dengan niat yang mulia. Ayahnya merupakan perdana menteri Negara Han. Suatu hari, selepas belajar, dia berjalan-jalan di pinggir sungai. Di sana dia merasa menyaksikan pemandangan yang indah. Di sana pula dia bertemu dengan lelaki lanjut usia yang sepatunya terjatuh.
Zhang Liang pun tergerak hatinya untuk menolong si pria tua. Bahkan dia berusaha membantu memakaikan sepatu tersebut ke kaki pria berjanggut yang kemudian memintanya agar datang kembali ke tempat tersebut pada pagi hari kelima.
Pada hari kelima, Zhang pun menepati janjinya, datang ke jembatan untuk menemui si pria tua. Sayangnya, dia datang terlambat, sehingga pria tua kembali memintanya untuk datang kembali dan menemuinya lima hari lagi.
Singkat cerita, Zhang mendapatkan hadiah dari si pria tua, yakni sebuah kitab taktik dan strategi perang Taigong (kitab yang sebenarnya sudah lenyap). Dengan kitab tersebut, kelak dia akan menjadi orang sukses, seorang yang ahli dalam berperang.
Kisah lainnya yang bisa dibaca dalam buku ini berjudul “Aturan Kesopanan Adipati Zhou Membawa Ketentraman”. Berkisah tentang Adipati Zhou, seorang bijak yang sering meminta nasihat Langit dan memimpin berdasarkan kesopanan. Dia menciptakan aturan berdasarkan moral.
Dari sini kita bisa belajar bahwa moral adalah hal penting dalam menjalani kehidupan ini. Sepandai apa pun seseorang, namun bila dia tidak membekali diri dengan moral atau attitude yang baik, tentu dia tidak akan dihormati, bahkan dibenci oleh masyarakat sekitarnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan