Salah satu buku kumpulan cerpen yang layak untuk dibaca di tahun 2023 ini adalah buku "Cinta dan Pala". Buku bersampul merah dengan ilustrasi gambar sekantong rempah-rempah ini, adalah buku kumpulan cerpen (cerita pendek) karya penulis bernama Akhmad Idris.
Buku ini berisi belasan cerpen, dengan berbagai tema, berbagai kisah, dan berbagai latar belakang cerita.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'The Originals', Menunda Pekerjaan Bisa Bikin Lebih Baik?
Salah satu cerpen yang menarik untuk dibaca tentu saja cerpen berjudul "Cinta dan Pala", yang menjadi judul utama dari buku ini. Seperti judulnya, "Cinta dan Pala" berkisah tentang cerita cinta dari tokoh utama yang dibumbui dengan cerita sejarah rempah-rempah.
Pembaca pasti bingung, apa yang dimaksud dengan cerita sejarah rempah-rempah. Buku ini bukanlah buku tentang pelajaran sejarah. Namun dalam cerpen "Cinta dan Pala", penulis mengambil latar belakang sejarah negara Indonesia pada zaman penjajahan dahulu. Selain itu, penulis menuturkan kisah tentang kejayaan rempah-rempah di Indonesia pada masa penjajahan kolonial dahulu kala.
BACA JUGA: Bangun di Jam 5 Pagi Bisa Bikin Sukses, Ulasan Buku 'The 5AM Club'
Menurut penulis yaitu Akhmad Idris, cerpen "Cinta dan Pala" memang cerita fiksi, tetapi tidak mengaburkan tentang fakta sejarah yang ada pada era kolonial tersebut.
Selain cerpen bertema sejarah, penulis asal Surabaya ini juga menulis belasan cerpen lainnya dalam buku ini. Seperti cerpen bertema tentang kepercayaan atau mitos yang ada di masyarakat Indonesia, tentang pelestarian alam, tentang kasih sayang ibu, dan lain-lain.
BACA JUGA: Novel Sejarah Mengangkat Kisah Kehidupan Badiuzzaman Said Nursi
Membaca kumpulan cerpen ini membuat pembaca tidak akan bosan. Pembaca bisa menikmati setiap kisah dalam cerpen dengan santai, meskipun ceritanya berbeda-beda. Karena dalam masing-masing cerpen mengandung kisah yang padat dan berisi berbagai makna. Selain itu, pesan moral positif juga dapat kita petik dalam masing-masing cerpen.
Buku "Cinta dan Pala" merupakan buku kumpulan cerpen tunggal pertama karya Akhmad Idris. Sebelumnya, beliau sudah menulis buku kumpulan esai dan kumpulan puisi. Buku yang terbit di awal tahun 2023 ini cocok dibaca bagi tipe pembaca yang suka membaca buku yang isinya ringan, santai dan dengan cerita yang langsung tamat atau ending cerita yang tidak bertele-tele.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berlibur ke Patung Buddha Tidur Trowulan Mojokerto, Terbesar di Indonesia
-
Chris Martin Ungkap Lagu Favoritnya Saat Diwawancarai oleh Najwa Shihab
-
Ulasan Buku Teruntuk Kamu yang Kusebut Perempuan: Kumpulan Puisi Menyentuh Hati
-
Ulasan 'Wasiat Nabi Khidir untuk Rakyat Indonesia': Kumpulan Esai Aktual
-
Ulasan Novel Pijar: Kisah Nyata Sang Penulis Novel
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Ulasan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan