Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Nurma MJ
Patung Buddha Tidur di Trowulan, Mojokerto.[Dok. pribadi/Nurma MJ

Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu oleh semua orang. Sebab di waktu tersebut, orang biasanya memanfaatkan waktu untuk bersantai atau berlibur dengan teman, kekasih, atau keluarga tercinta.

Biasanya masyarakat cenderung memilih untuk berlibur ke taman bermain, pantai, pegunungan, atau mall. Namun, tidak ada salahnya jika mengunjungi tempat lainnya untuk berlibur. Seperti berkunjung ke Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia yang terletak di Trowulan, Mojokerto.

Patung Buddha Tidur ini berlokasi di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Patung ini berada di area Maha Vihara Mojopahit. Tempat tersebut merupakan tempat ibadah umat Buddha. Namun, masyarakat bisa berkunjung atau berlibur ke sana bersama teman, pacar, keluarga atau saudara. Tak hanya melihat Patung Buddha Tidur, pengunjung juga bisa berkeliling di area vihara, menikmati suasana di lokasi sambil makan bersama dan berfoto di sana.

Untuk memasuki area itu, pengunjung terlebih dahulu membeli tiket di dekat pintu masuk. Harga tiket Rp 5000 untuk pengunjung dewasa dan Rp 3000 untuk anak-anak. Patung Buddha Tidur bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB - pukul 17.00 WIB.

Di bagian depan pintu masuk, pengunjung bisa melihat gedung Sasono Bhakti. Gedung tersebut merupakan tempat sembahyang umat Buddha. Setelah itu, pengunjung harus masuk beberapa meter menuju ke halaman lain agar bisa melihat langsung Patung Buddha Tidur. Posisi Patung Buddha Tidur berada di sisi selatan gedung Sasono Bhakti, tepatnya berada di atas area kolam.

Saat pengunjung mendekati area tersebut, Patung Buddha Tidur tampak megah dan menakjubkan. Patung super besar berukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, serta tinggi 4,5 meter, dan berlapiskan cat warna emas itu merupakan Patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, Patung Buddha Tidur di Trowulan, Mojokerto ini adalah patung terbesar ketiga di dunia.

Patung Buddha Tidur memiliki sejarah atau makna khusus yakni menggambarkan wafatnya Sidharta Gautama. Patung ini dibangun di atas kolam ikan. Menurut kepercayaan Buddha air merupakan titik awal kehidupan dan juga kekuatan dewa bersemayam. Ini melambangkan Sang Buddha telah mencapai Parrinibbana atau wafat.

Di depan Patung Buddha Tidur, pengunjung bisa mengabadikan momen berharga dengan berfoto. Selain itu, pengunjung bisa memberi makan ikan nila yang hidup di dalam kolam. Pengunjung bisa membeli pakan ikan yang dijual di sekitar area dengan harga Rp 2000.

Selain Patung Buddha Tidur, banyak patung dewa lainnya yang bisa dilihat di sana. Namun, patung yang lain berukuran lebih kecil daripada Patung Buddha Tidur. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit yang dimainkan di sana.

Jika pengunjung lapar atau haus, di sekitar lokasi banyak penjual makanan dan minuman. Deretan meja dan tempat duduk seperti pujasera juga ada di sana. Pengunjung bisa menyantap makanan dengan duduk santai sambil menikmati lokasi Maha Vihara Majapahit yang indah dan sejuk.

Seru dan menyenangkan, bukan? Apa kalian tertarik untuk berlibur ke Patung Buddha Tidur di Trowulan, Mojokerto?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Nurma MJ