Personal branding atau self branding merupakan salah satu topik perbincangan yang cukup hangat saat ini. Sebagian dari kalian mungkin telah mengetahui apa itu personal branding. Akan tetapi apakah kalian tahu bahwa personal branding dapat menjadi salah satu strategi dalam menjangkau kesuksesan di masa depan?
Personal branding merupakan salah satu strategi dalam membangun suatu kesan atau citra diri di tengah lingkup masyarakat saat ini. Personal branding dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana individu tersebut memasarkan ataupun mempromosikan citra dirinya seperti pengalaman, karier, kemampuan, prestasi, dan lainnya guna untuk menarik perhatian recruiter.
Menurut salah satu ahli bisnis Founder Amazon, Jeff Bezoz mengatakan personal branding adalah apa yang orang katakan tentang kamu saat kamu tidak ada diruangan itu. Sebuah merek pribadi juga sebagai kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang membuat kamu menjadi diri kamu sendiri.
BACA JUGA: Hutan Tertua Dunia, Ini 10 Fakta Menarik Hutan Daintree di Australia
Personal branding ini sangat penting untuk membentuk persepsi orang lain terhadap diri kamu serta dapat menjadi peluang agar kamu dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Dengan personal branding yang baik dan terstruktur kamu dapat menemukan pekerjaan yang kamu tuju sebab para recruiter dapat dengan mudah menemukanmu terutama jika kamu menampilkan personal branding pada sosial media.
Maka dari itu, personal branding dapat menjadi suatu cara bagi kamu yang ingin menjalani karir impian dimasa depan, dikarenakan hal tersebut memiliki banyak manfaat yang dapat membantu kamu menuju kesuksesan.
Personal branding memiliki segudang manfaat seperti meningkatkan kepercayaan diri, memiliki keunggulan dalam sebuah kompetisi sebab personal branding dapat membantumu mempunyai nilai lebih dibanding rekan lainnya, memiliki peluang yang besar untuk dikenal orang lain, serta masih banyak manfaat lainnya yang akan kamu dapatkan dalam dunia karir. Jadi, personal branding merupakan suatu hal yang penting untuk mulai dibentuk terutama pada media sosial yang sedang berkembang saat ini.
BACA JUGA: Sultan Agung Resto, Restoran Cantik ala Eropa di Bandung
Kendati demikian, personal branding kerap disalahartikan sebagai flexing. Padahal kedua hal tersebut sangat berbeda terutama dari sisi tujuannya. Jika personal branding bertujuan untuk menanamkan kepercayaan kepada orang lain dengan cara memasarkan citra dirinya, maka Flexing bertujuan untuk memamerkan ataupun menyombongkan apa yang dimilikinya kepada khalayak umum.
Selain itu juga, personal branding dibentuk dengan lebih terstruktur dan memiliki rencana untuk kedepannya, dan tidak seperti flexing yang biasanya lebih dominan dalam memamerkan properti dan material yang dimilikinya.
Jika kamu masih ragu dan malu untuk melakukan personal branding terhadap dirimu di media sosial, maka salah satu hal yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mencintai dirimu sendiri dan tetapkanlah tujuan hidupmu kedepannya untuk menggapai setiap impian yang kamu inginkan. Bangun rasa kepercayaan diri dan mulailah membentuk personal branding yang baik dan terstruktur demi kesuksesan karier impianmu di masa depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Aplikasi Kecerdasan Buatan 'AI', Bikin Tugasmu Jadi Mudah
-
Simak! Pentingnya Kecakapan Berbahasa Inggris Guna Mempermudah Kariermu
-
Merdeka Belajar Episode 23: Pelatihan Budaya Literasi Membentuk SDM Unggul
-
Mengenal Apa Itu FOMO, Manfaatkan Dampak Positifnya di Era Digital!
-
5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Palembang, Bikin Ramadhan Kamu Jadi Menyenangkan
Artikel Terkait
-
4 Sumber Kekayaan Jordi Onsu, Ngaku Tenang Dengar Kajian Islam dan Meyakini Al-Quran
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Lika-Liku Karier Rivan Nurmulki, Eks Polisi Pilih Jadi Atlet Voli hingga Main di Thailand dan Jepang
-
Admin Gerindra Sering Balas Curhatan Galau Netizen, Viral Jawabannya yang Bikin Banyak Orang Mewek
-
Prihatin Nasib Pekerja Media Terancam PHK, Legislator NasDem Desak Komdigi Atur TikTok, FB, hingga Instagram
Ulasan
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
-
Ulasan Film REC, Horor Found Footage yang Mencekam
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings