Taman Puring adalah tempat membeli sepatu murah yang ada di Jakarta. Sehingga tempat ini bukanlah sebuah taman seperti namanya, melainkan sebuah pasar atau surganya pencinta sepatu.
Sejak 1960 silam, tempat ini sudah disebut sebagai Taman Puring dan dulu merupakan pasar gelap. Sehingga banyak barang-barang illegal bisa ditemukan di sini.
Namun setelah sempat dijauhi di tahun 1980-1990-an karena pasar ini banyak menjual hasil tindakan kriminal, kini tempat ini berubah menjadi pasar sepatu. Hal ini lantaran sebuah kebakaran yang terjadi di 2002 yang membuat Taman Puring mengalami renovasi dan evaluasi pasar.
BACA JUGA: Pasar Bongkaran, Pusat Transaksi Rakyat yang Tak Pernah Terpejam di Tuban
Selain kendaraan pribadi dan angkutan online, Anda juga bisa ke tempat ini adalah dengan naik Metro Mini nomor 69, 71, atau 611. Kalau kamu dari arah Lebak Bulus, kamu bisa naik Bus 102 dan berhenti tepat di lokasi. Pasar yang juga disebut Tampur ini berlokasi di Jl. Kyai Maja, Kebayoran Baru.
Selain menjual sepatu, Taman Puring juga menjual onderdil motor dan mobil, peralatan olahraga, tas, jam tangan, kaset, CD, piringan hitam, dsb.
Sepatu di sini bisa berharga miring karena merupakan sepatu reject pabrik dari brand besar. Namun setelah pabrik merek-merek besar ini pindah ke Vietnam, pasar ini mulai menjual produk buatan Tiongkok dan Thailand.
Bagi anak muda yang suka melengkapi fashionnya dengan Adidas, Caterpillar, Nike, Karrimor, Vand, hingga Converse, pasti akan suka berbelanja di tempat ini.
Karena dengan ketelitian dan pintar menawar, kamu bisa membawa pulang sepatu gunung Caterpillar ini hanya dengan Rp350.000 yang aslinya dijual dengan harga 2x lipat. Kemudian sepatu Adidas yang dijual cuma Rp200.000.
BACA JUGA: Tunjungan Plaza Surabaya, Salah Satu Mall Terbesar yang Kerap Bikin Kesasar
Keunikan dari pasar ini adalah tampilannya yang sekilas mirip dengan Pasar Chatuchak, Bangkok, Thailand.
Pasar ini terdiri dari 2 lantai dengan 626 kios di lantai 1 dan 84 kios di lantai 2.
Beberapa tips untuk mendapatkan barang murah di tempat ini adalah dengan pintar menawar. Bahkan kamu bisa bisa menawar hingga setengah dari harga yang telah ditetapkan penjual.
Kemudian jeli dalam memilih. Jangan sampai menyesal setelah membeli karena kualitas barang yang rendah seperti banyaknya ditemukan kecacatan.
Sehingga tips selanjutnya adalah tahu tentang tingkatan kualitas barang. Coba cari tahu perbedaan versi grade ori dengan grade KW. Terakhir adalah gunakan bahasa daerah agar lebih akrab dengan penjual.
Tertarik untuk membeli sepatu di tempat ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Beda Sehari, Pledis Umumkan Tanggal Wamil Hoshi dan Woozi SEVENTEEN
-
Debut Jepang, TWS Hiasi Banyak Festival hingga Sukses Rajai Oricon Chart
-
Waktu Bermain Futsal, Lebih Singkat dari Game Online yang Hempas Stresmu
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
Artikel Terkait
-
Tandang Ke Markas PSS Sleman, Persija Jakarta Sukses Curi 3 Poin Penuh
-
Kris Dayanti Ajak Penonton Bernostalgia di Konser Semesta
-
Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar di Dunia
-
Heboh Video Polisi Injak Sajadah Masjid Raya Sumbar Saat Bubarkan Massa Air Bangis, Kapolda: Tidak Benar!
-
Laga Basket Honda DBL 2023, Perebutan Podium di Wilayah Barat Hasilkan Dua Juara
Ulasan
-
Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!
-
Kisah Affandi Koesoema, Dari Poster Film Menjadi Maestro Lukis
-
Ulasan Buku Menjemput Keberuntungan, Motivasi dari Para Tokoh Sukses Dunia
-
Ketua BEM and His Secret Wife: Serial Adaptasi Wattpad yang Bikin Penasaran
-
Review Anime Babanbabanban Vampire, Menampilkan Sisi Lain Cerita Vampir
Terkini
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir
-
Aturan Cuma Buat Rakyat? Menggugat Hak Istimewa Rombongan Pejabat di Jalan Raya
-
Erick Thohir Sebut Sinergi PSSI dan PT LIB Bukan Hanya Formalitas, Mengapa?
-
Stereotip Gender: Futsal Perempuan di Kalangan Gen Z