Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Diana Retnasari
Cuplikan adegan dalam film pendek 'Kos-Kosan' (Tangkapan layar Youtube/ Paniradya Kaistimewan)

Dunia perfilman Indonesia selalu menyimpan daya tarik tersendiri yang membuat para penikmat film dibuat kagum dengan jalan cerita dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Bukan hanya film bioskop saja, namun kehadiran film pendek di Indonesia juga mampu bersaing untuk memikat hati para penikmatnya. Ada banyak film pendek yang memiliki kisah menarik dan sarat akan makna kehidupan yang pastinya sangat menghibur.

Salah satu judul film pendek terbaru yang berhasil menyita perhatian banyak penonton adalah film berjudul “Kos-kosan”. Film ini dipublikasikan pada bulan Maret lalu oleh kanal YouTube resmi Paniradya Kaistimewan.

Meskipun terhitung sebagai film baru, tapi film ini telah disaksikan oleh lebih dari 300 ribu penonton dan disukai lebih dari 8 ribu kali. Penasaran dengan alur cerita film pendek “Kos-kosan”? Yuk kita review bersama!

Sinopsis Film Pendek Indonesia “Kos-kosan”

Film ini menceritakan tentang kisah seorang pria paruh baya bernama Jaswoto. Ia adalah pemilik sebuah Kos-kosan yang berada di sebuah daerah yang ada di kota Yogyakarta.

Kosan tersebut dihuni oleh dua orang mahasiswa bernama Vincent dan Azizah. Pak Jaswoto yang hidup seorang diri, telah menganggap mereka berdua layaknya anak sendiri.

Konflik dimulai ketika datang dua orang perempuan yang terlihat kebingungan karena tak kunjung menemukan tempat kos untuk menetap selama berkuliah di kota tersebut. Singkat cerita mereka berdua bertemu dengan Pak Jaswoto dan bermaksud untuk bertanya tentang hal-hal seputar kosan.

Namun saat salah satu perempuan ini bertanya tentang sistem pembayaran, Pak Jaswoto malah balik mengajukan pertanyaan kepada perempuan tersebut. Pak Jaswoto bertanya perihal agama apa yang dianut oleh tersebut. Sialnya, pertanyaan ini malah membuat lawan bicaranya merasa bingung dan tersinggung.

BACA JUGA: Bukan Mantan, Jane MOMOLAND Akui Tak Pernah Bertemu Joshua Secara Pribadi

Belum sempat Pak Jaswoto menjelaskan maksud dari pertanyaannya, dua perempuan ini langsung bergegas meninggalkan kediaman Pak Jaswoto sambil ngedumel.

Lagi, seorang pria pekerja yang mengaku berasal dari luar pulau Jawa bermaksud ingin ngekos di kosan Pak Jaswoto. Tapi, lagi-lagi Pak Jaswoto menanyakan pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.

Sontak saja, pria pekerja ini langsung memaki-maki Pak Jaswoto karena merasa tersinggung karena menganggap pertanyaan tersebut diskriminatif. Pak Jaswoto mencoba menjelaskan, namun pria ini makin meradang dan berakhir pergi dari tempat itu.

Sebenarnya apa maksud dan tujuan Pak Jaswoto menanyakan perihal agama terhadap bakal calon anak-anak kosan yang akan tinggal di rumahnya?

Review Film Pendek Indonesia “Kos-kosan”

Film ini memiliki latar tempat di daerah Yogyakarta yang terkenal dengan kearifan lokal dan budaya Jawa yang kental. Karakter Pak Jaswoto sangat menggambarkan karakter warga daerah tersebut yang dikenal berbudi luhur dan bijaksana.

Alur cerita dalam film pendek satu ini dikemas dengan cara yang sangat unik dan menarik. Banyak plot twist yang tidak terduga yang mengundang rasa penasaran penonton sehingga mau tidak mau terdorong untuk menonton kisahnya hingga habis.

Pesan toleransi sangat dijunjung tinggi dalam setiap adegan yang ditampilkan dalam film ini. Selain itu, film ini juga mengandung pesan tentang pentingnya adab sopan santun dan menghormati kepercayaan yang dianut oleh semua manusia.

Itulah sinopsis dan review dari film pendek berjudul “Kos-kosan” yang sangat seru untuk ditonton. Jika kalian ingin tahu alasan dari sikap Pak Jaswoto yang banyak menimbulkan tanda tanya, cuss langsung saja tonton filmnya sampai habis, ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Diana Retnasari