Banyak pelajaran berharga ketika kita membaca kisah orang-orang sukses di usianya yang masih sangat muda. Salah satu pelajaran yang bisa dipetik adalah: bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Mestinya, setiap orang jangan fokus pada kekurangan dirinya. Tapi berusaha melejitkan kelebihan-kelebihan dalam dirinya, misalnya menggali potensi diri yang bisa jadi bermula dari sebuah hobi.
Orang yang sukses menjadi penulis misalnya, biasanya bermula dari hobinya membaca buku sejak kecil. Hobi dan kecintaannya terhadap buku-buku lantas membuatnya terinspirasi untuk menjadi penulis buku.
Kita bisa belajar dari kesuksesan anak muda bernama Nick D’Aloisio yang dikisahkan dengan begitu apik oleh Hermawan Aksan dalam buknya yang berjudul ‘Milyarder Baru di Usia 17 Tahun; Meraih 30 Juta Dolar dengan Kreativitas dan Mimpi' (Pustaka Inspira, 2013). Buku ini mengupas keberhasilan Nick membuat aplikasi Summly yang begitu bermanfaat bagi banyak orang.
Summly adalah aplikasi dengan algoritma kompleks yang mampu meringkas berita panjang dalam jaringan internet (daring) menjadi tiga paragraf pendek sehingga mudah dibaca di layar smartphone. Nick membuat Summly karena frustrasi saat mengerjakan tugas sekolah. Ia kerepotan dengan banyaknya artikel tak relevan saat mencari bahan di internet. Hal itu mendorongnya mencari cara untuk menyaring informasi.
Nick membangun Summly di meja belajar di kamarnya saat masih berusia 15 tahun. Aplikasi ini telah diunduh jutaan kali dan meringkas setidaknya 90 juta berita sejak versi awal aplikasi diluncurkan dengan nama Trimit pada tahun 2011.
BACA JUGA: Dinikahi Pratama Arhan, Tabiat Azizah Salsha Suruh-Suruh Ajudan Dikuliti sampai Tuai Pro Kontra
Pada bulan Desember 2011, Nick mengembangkan Trimit dan meluncurkan aplikasi tersebut dengan nama baru yaitu, Summly. Peluncuran resmi aplikasi Summly ditepatkan pada tanggal 1 November 2012, hari ulang tahun Nick yang ke-17.
Selanjutnya, pada bulan Maret 2013, Yahoo! Inc. mengakuisisi Summly dengan harga mencapai 30 juta dolar Amerika dan merekrut tiga pegawai Summly, termasuk Nick, sebagai penemu Summly, untuk bekerja di perusahaan Yahoo! London.
Buku karya Hermawan Aksan ini berupaya mengupas keberhasilan Nick D’Aloisio yang fenomenal, mulai dari ide awal, menjual, sampai peranan orangtuanya. Sebuah buku yang menarik dan dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi para pembaca khususnya anak-anak muda di negeri ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23