Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rio Kurniawan
ilustrasi kucing persia (pixabay.com/RebaSpike)

Kucing persia terkenal karena penampilannya yang anggun dan menggemaskan. Ras kucing satu ini memiliki bulu panjang dan tebal yang menghiasi seluruh tubuhnya. Selain itu, wajah datar mereka juga menjadi ciri khas yang unik.

Kucing persia lebih dari sekedar hewan peliharaan, mereka dapat membawa citra kekayaan dan kemewahan, terutama kucing persia warna putih. Berikut fakta-fakta menarik seputar kucing persia yang mungkin belum kamu tahu. Yuk, simak.

1. Wajah datar kucing persia akibat mutasi genetik

ilustrasi kucing persia (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Ras kucing persia dulunya memiliki struktur wajah yang menonjol. Namun, akibat mutasi genetik wajah mereka berubah menjadi datar. 

Melansir petkeen, pada tahun 1950-an terjadi mutasi genetik yang menyebabkan anak-anak kucing persia terlahir lebih kurus dan memiliki wajah datar. Wajahnya yang unik membuat kucing persia semakin banyak diminati oleh para pencinta kucing. Para peternak pun mulai melakukan pengembang biakkan secara selektif untuk mendapatkan lebih banyak kucing persia berwajah datar.

BACA JUGA: 4 Alasan Mengapa Vinyl Lebih Unggul Dibanding MP3, Beda Kualitas!

2. Termasuk ras kucing paling populer di dunia

ilustrasi kucing persia (pixabay.com/RebaSpike)

Menurut laporan petkeen, kucing persia pernah dinobatkan sebagai ras kucing paling populer di Amerika Serikat pada tahun 2008. Ras kucing satu ini juga secara konsisten menempati peringkat sepuluh besar ras kucing terpopuler didunia.

Melansir rover, beberapa tokoh terkenal seperti Marilyn Monroe dan Raymond Chandler pernah memiliki seekor kucing persia. Bahkan, saking populernya kucing ini pernah masuk serial film terkenal seperti James Bond dan Austin Powers.

3. Asal usul kucing persia masih menjadi misteri

ilustrasi kucing persia (pixabay.com/MauricioMagana)

Sama seperti kebanyakan ras kucing lainnya, asal usul kucing persia masih menjadi misteri. Tidak ada yang bisa memverifikasi secara pasti asal usul dan perkembangan ras ini sebelum masuk ke Eropa.

Dilansir dari catastic, kucing persia diperkenalkan ke Eropa oleh seorang bangsawan Italia bernama Pietro Della Valle pada awal 1600-an. Pietro membawa pulang beberapa ekor kucing persia yang ia dapat ketika melakukan perjalanan ke Persia atau yang sekarang dikenal sebagai Iran.

BACA JUGA: Suka Berkebun? Berikut 7 Rekomendasi Tanaman Warung Hidup untuk Kebunmu

4. Kucing persia memiliki kepribadian yang santai

ilustrasi kucing persia (pixabay.com/maxmann)

Meskipun banyak dari mereka yang suka bermain, faktanya kucing persia bukanlah ras yang aktif. Mereka cendrung pendiam dan memiliki kepribadian yang lebih santai.

Dilansir dari catastic, kucing persia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan bermalas-malasan. Kemampuannya untuk tidak aktif dalam waktu yang lama membuatnya dijuluki sebagai “furnitur berbulu”.

5. Kucing persia hadir dengan berbagai varian warna

ilustrasi kucing persia (pixabay.com/RebaSpike)

Tak hanya memiliki bulu panjang dan halus, ras kucing satu ini juga hadir dengan corak dan warna yang beragam. Melansir catastic, kucing persia hadir dengan berbagai varian warna seperti putih, abu-abu, jingga, dan beberapa warna lainnya. Selain itu, terdapat sub-varian kucing persia seperti himalaya dan chinchilla yang memiliki tampilan tak kalah cantik.

Meskipun memiliki bulu panjang dan tebal, perawatan kucing persia tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu membawanya ke salon secara rutin. Sifatnya yang pendiam dan suka tidur membuat kucing satu ini cocok bagi mereka yang sibuk dan jarang di rumah.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rio Kurniawan