Mendongeng ternyata dapat dijadikan sebagai sarana yang sangat bagus dan efektif untuk mendidik anak. Tak heran bila orangtua zaman dulu memiliki kebiasaan mendongengi anak-anaknya.
Misalnya ketika anak hendak tidur, orangtua menyampaikan dongeng yang memikat dan memiliki nilai atau pesan moral kepada anak-anak. Oleh karenanya, penting bagi para orang tua zaman sekarang, untuk membekali diri dengan ilmu tentang cara mendongeng yang baik dan memikat.
Dengan bekal mendongeng inilah, diharapkan para orang tua mampu menyelipkan nasihat atau pesan-pesan berharga dalam setiap dongeng yang hendak disampaikan kepada anak-anaknya.
BACA JUGA: Buku 'Mendampingi Anak Belajar': Bebaskan Anak dari Stres dan Depresi Belajar
Salah satu buku yang dapat dijadikan sebagai panduan mendongeng berjudul “Mari Mendongeng” karya Kak Wees Ibnoe Say. Dalam buku ini dituturkan bahwa selama berabad-abad manusia tumbuh bersama cerita. Kini, ketika kita mendengar kata mendongeng, orang biasanya lebih banyak menghubungkannya dengan dunia anak-anak.
Padahal sesungguhnya mendongeng atau story telling adalah seni bercerita dan berkomunikasi yang bisa digunakan untuk dan oleh siapa saja, baik itu orang dewasa ataupun anak-anak. Bagi orang dewasa mendongeng bisa digunakan untuk membangun relasi, mempengaruhi orang, mengajar, seni terapi dan banyak hal lain manfaat mendongeng bagi orang dewasa (hlm. 3).
Salah satu manfaat mendongeng bagi anak adalah menanamkan budi pekerti yang baik. Dalam buku ini dijelaskan, lewat dongeng, berbagai nilai juga dapat ditanamkan pada anak. Hubungan batin antar manusia dalam keluarga pun dipelihara. Cara memeliharanya adalah dengan komunikasi.
BACA JUGA: Buku 'Kecil-Kecil Belajar Bisnis': Menggali Jiwa Bisnis sejak Dini
Media komunikasi yang paling efektif bagi orang tua kepada anaknya adalah dengan mendongeng. Namun sayangnya, entah karena sibuk atau merasa tidak bisa mendongeng, banyak orang tua yang akhirnya tidak terlalu memprioritaskan kegiatan mendongeng ini sebagai bagian penting dari pola pengasuhannya. Alhasil, mendongeng pun kalah populer dibanding televisi yang tayangannya belum tentu sesuai untuk anak-anak. Padahal, kenyataannya televisi telah menjadi menu wajib bagi keseharian anak (hlm. 8).
Hal yang perlu digarisbawahi bahwa dongeng juga bisa menjadi terapi yang baik bagi anak. Kak Wees Ibnoe menjelaskan, bagi anak-anak yang baru saja mengalami trauma atau sedang sakit, dongeng juga bisa jadi ajang pelepasan ekspresi, penyembuhan luka hati, dan hiburan. Di banyak negara, dongeng digunakan terapi atas trauma yang dialami oleh anak-anak korban kekerasan, perang, dan bencana alam.
Menarik sekali membaca buku terbitan Zora Book (Yogyakarta, 2016) ini. Sebuah buku yang layak dibaca oleh para orang tua, guru PAUD/TK/SD atau para pemerhati anak, sebagai bekal untuk memahami seputar dunia dongeng yang memiliki banyak manfaat untuk anak-anak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Buku 'Mendampingi Anak Belajar': Bebaskan Anak dari Stres dan Depresi Belajar
-
Buku 'Kecil-Kecil Belajar Bisnis': Menggali Jiwa Bisnis sejak Dini
-
Ulasan Buku Dunia Es Krim: Kumpulan Cerita Anak yang Penuh Imajinasi
-
Ulasan Novel 'The Poppy War,' Kisah Fantasi tentang Peperangan yang Epik
-
Ulasan Buku 'Show Your Work', Cara Jitu agar Kreativitasmu Dilirik!
Ulasan
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!
-
Ulasan Buku Magic Words: Kata Ajaib untuk Mendapatkan yang Kita Inginkan
-
Ulasan Novel Saujana Cinta: Iman dan Cinta yang Terikat Selamanya
-
Ulasan Novela Sayap-sayap Patah: Kisah Cinta yang Murni, Tragis, dan Puitis
-
Review Buku Life is Yours: Sebuah Pelukan di Tengah Krisis Diri
Terkini
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato