Beberapa bulan yang lalu kita dikagetkan dengan tutupnya salah satu toko buku terbesar di Indonesia yaitu Toko Buku Gunung Agung. Kenyataan tersebut membuat kita bertanya-tanya, apakah masyarakat Indonesia sudah tidak minat lagi terhadap buku? Bahkan hal ini diperburuk lagi dengan beberapa berita miring tentang toko buku terbesar lainnya yang juga akan gulung tikar yaitu Gramedia, namun hal ini masih menjadi kabar burung belaka.
Selain minat beli masyarakat yang rendah terhadap buku, perilaku masyarakat dalam belanja yang mulai bergeser, yaitu dari belanja secara offline menjadi belanja online pun menjadi salah satu penyebab gulung tikarnya Toko Buku Gunung Agung.
Pergeseran perilaku Masyarakat dalam berbelanja tersebut tentu menjadi tantangan sendiri bagi para pelaku usaha, khususnya pelaku usaha buku. Namun ditengah-tengah tantangan dan persaingan jualan buku secara online, masih ada beberapa toko buku yang tetap eksis secara offline dan juga tidak tertinggal dalam dunia online.
Berikut 4 rekomendasi toko buku di Jogja yang masih mempertahankan toko offlinenya, bahkan salah satunya selalu menjadi langganan Najwa Shihab.
1. Warung Sastra
Aktif jualan buku di instagram sejak Oktober 2015, Warung Sastra kini sudah memiliki follower sebanyak 358 ribu. Bukan hanya di instagram, Warung Sastra juga aktif mempromosikan buku-bukunya di tiktok. Sebanyak 248 ribu sudah memfollow tiktok Warung Sastra dengan jumlah konten yang disukai sebanyak 4.2 M.
Selain masif berjualan buku secara online, Warung Sastra juga menerima pembelian secara offline. Selain jejeran buku-buku yang berkualitas, di Warung Sastra juga tersedia kopi dan penyetan. Warung Sastra kini menjadi tempat diskusi buku, minum kopi sampai ketawa ketiwi.
Alamat: Alamat: Depan Indonesia College, Blunyahrejo TR II No.1180, Karangwaru, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55241
Jam Buka: 15.00-22.00 WIB
Instagram & Tiktok: @warungsastra
2. Buku Akik
“Karena Buku Lebih Mulia dari pada Batu Akik” menjadi slogan khas dari toko buku ‘Buku Akik’. Sedangkan ‘Minke’ menjadi panggilan khusus bagi admin toko buku tersebut.
Konten-kontennya yang khas serta buku-buku yang dijualnya juga relatif unik, Buku Akik kini sudah memiliki follower instagram sebanyak 415 ribu sedangkan di tiktok sebanyak 21,7 ribu.
Selain buku dan kontennya yang unik, Buku Akik juga menawarkan suasana toko yang asik dan menarik. Hal tersebutlah yang menarik banyak tokoh publik terutama penulis, jurnalis dan aktivis untuk singgah dan membeli buku secara offline ke Buku Akik. Najwa Shihab, Eka Kurniawan, Henry Manampiring, Raim Laode, Muhidin M. Dahlan, Wira Nagara, Jason Ranti, Zainal Arifin Mochtar dan masih banyak lagi deretan public figur yang pernah datang ke Buku Akik.
Alamat: Jl. Kaliurang Km 12, Gg. Besi Raja No.60 D, Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55581
Jam Buka: 10.00-17.00 WIB
Instagram & Tiktok: @bukuakik
3. Berdikari Book
Dengan slogan “#BacaAjaDulu Opini Belakang” Berdikari Book kini sudah memiliki follower Instagram sebanyak 354 ribu dan 13,6 ribu follower tiktok. Berdikari Book bukan hanya menawarkan buku, tetapi juga menjual kopi dan menyajikan opini.
Selain buku-bukunya yang progresif dan revolusioner, nama-nama menunya juga diambil dari nama-nama filsuf. Deretan buku yang tersusun rapi serta dibalut dengan berbagai pajangan poster membuat suasana nongkrong di Berdikari Book menjadi lebih asik.
Uniknya setiap pembelian buku di Berdikari Book kamu akan mendapatkan buku garansi, jika buku yang dibeli terdapat kerusakan.
Alamat: Jl. Elang Jawa No.29, Karangsari, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584
Jam Buka: 13.00-00.00 WIB
Instagram & Tiktok: @berdikaribook
Itulah 3 Rekomendasi toko buku unik di Jogja yang wajib kamu kunjungi. Kalau belum sempat berkunjung secara offline, bisa kamu kunjungi dulu toko onlinenya yah.
“Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.” (Tan Malaka).
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Revolusi Pengharapan, Dinamika Psikologis Masyarakat Kapitalis
-
4 Rekomendasi Toko Buku Bekas di Instagram, Lawas namun Tetap Berkualitas
-
Ulasan Buku Hidup Itu Mudah Jangan Dibuat Susah, dari Kesederhanaan Menuju Kebahagiaan
-
Merekonstruksi Sejarah Palestina Lewat Buku 'Siapa Orang Asli Palestina?'
-
Penderitaan Seorang Ibu di Tengah Gejolak Revolusi, Ulasan Novel 'Ibu'
Artikel Terkait
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
Ulasan
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Review Film We Live in Time, Kisah Romansa yang Dibintangi Andrew Garfield
Terkini
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi