Banyak jalan untuk mendapatkan uang dengan cara halal, selama kita mau berusaha dan melihat peluang. Penting untuk selalu diingat bahwa tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Lebih terhormat bekerja keras untuk mendapatkan imbalan, daripada menadahkan tangan pada orang lain.
Sekecil apa pun hasil yang kita peroleh tentu akan sangat kita syukuri, karena kita mendapatkannya dengan bekerja keras. Lain hal jika kita memperolehnya karena meminta-minta atau mengemis pada orang lain. Tak akan ada kebanggaan atau rasa syukur, karena apa yang kita lakukan bukanlah suatu tindakan terpuji.
Tentang upaya mendapatkan uang dengan tidak meminta-minta belas kasihan orang lain, bisa kita temukan di buku kumpulan cerita anak Pekerjaan Rahasia karya dari Kak Gita FU yang diterbitkan oleh JWriting Soul Publishing (2018). Dalam salah satu cernak/cerita anak (yang berjudul sama dengan judul buku), terdapat satu kisah tentang seorang anak bernama Pera, yang ingin sekali memberikan hadiah pada dua orang sahabatnya.
Keinginan Pera tersebut karena gadis itu ingin membalas kebaikan hati para sahabatnya, Nadia dan Ranty. Keduanya, secara bergantian, selalu mentraktir Pera karena tahu Pera memiliki uang saku terbatas. Di lain hari mereka bahkan menghadiahi Pera, buku cerita atau alat tulis yang mahal.
Pera lalu menyampaikan niatnya tersebut pada Ibu. Ia berharap, Ibu bisa memberikan sedikit uang. Pera berencana membeli bahan-bahan untuk membuat hadiahnya nanti. Sayangnya, Ibu tak memiliki uang berlebih.
Sampai suatu hari, Ardi, kawan Pera yang tinggal di kampung yang sama, mengajak Pera untuk mencari uang di kuburan. Pera yang semula bingung akhirnya setuju untuk ikut. Namun, ia tak mau melakukan hal yang akan dilakukan Ardi di kuburan, yaitu ngethek, mengemis uang pada para peziarah seperti kethek (kera).
Sebelum mengikuti Ardi ke kuburan, Pera membawa sebuah benda dari rumahnya. Dengan benda tersebut, lalu Pera melakukan sebuah pekerjaan rahasia di kuburan. Pekerjaan yang ternyata menghasilkan imbalan yang lumayan dari para peziarah. Uang hasil kerja kerasnya itu kemudian dibelanjakan sesuai keperluan Pera, yaitu membeli bahan-bahan untuk membuat hadiah bagi Nadia dan Ranty.
Lalu, hadiah apa yang akan diberikan Pera dan pekerjaan apa yang sudah dilakukannya di kuburan? Temukan jawabannya dan kisah-kisah menarik lainnya di buku Pekerjaan Rahasia. Niscaya, banyak pembelajaran yang bisa kita peroleh.
Baca Juga
-
Novel Sang Penyusup (Only Daughter), Thriller Psikologis Penuh Jebakan
-
Menelusuri Jejak Mimpi dalam Novel Unforgotten Dream
-
Keserakahan yang Membawa Sengsara dalam Buku Peladang yang Loba
-
Ulasan Buku Sepupu Misterius, Rahasia Sang Penulis Cilik
-
Mengungkap Rahasia Masa Lalu dalam Novel Gadis Misterius
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Move On: Upaya Membantu Menyelesaikan Persoalan Orang Lain
-
Ketika Kita Punya Kecemasan yang Sama: Esai Ringan dan Satire
-
The Psychology of Money: Kesuksesan Keuangan Tak Selalu Bergantung pada Pengetahuan
-
Cerita Bernapas Spiritualitas dan Mitos dalam Buku Ketakutan Memandang Kepala
-
Evolusi Makna Sumpah Pemuda dalam Buku 'Sumpah Pemuda' Karya Keith Foulcher
Ulasan
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
Terkini
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
-
Dari Hutan hingga Laut, Bagaimana Kekayaan Biodiversitas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan?