"The Nun II," yang dikenal sebagai "The Nun: Chapter Two," merupakan karya terbaru Michael Chaves dan ditulis oleh Ian Goldberg, Richard Naing, serta Akela Cooper. Film ini mengikuti jejak kesuksesan The Nun (2018) sebagai bagian dari The Conjuring Universe.
Dalam sekuel ini, Taissa Farmiga, Jonas Bloquet, dan Bonnie Aarons kembali, sementara Storm Reid dan Anna Popplewell bergabung dalam peran penting. Diproduseri oleh Peter Safran dan James Wan, film ini dijanjikan bakal menampilkan kengerian supernatural. Sungguh?
Kisahnya terjadi pada tahun 1956, Suster Irene, setelah peristiwa misterius di Biara Santa Cartha, kini melayani di biara di Prancis. Di sisi lain, Maurice bekerja di sebuah sekolah asrama dan berteman dengan Sophie, seorang siswa muda asal Irlandia, serta guru dan ibunya, Kate. Irene, dikirim oleh seorang Kardinal, telah mengalami pengalaman sebelumnya dengan setan dan kini diberi tugas untuk menyelidiki serangkaian kematian misterius di seluruh Eropa yang dikaitkan dengan Valak, iblis yang pernah dia hadapi.
Irene melakukan perjalanan ke Tarascon bersama suster baru, Debra. Di sana, Irene dihantui oleh Valak dan mengalami penglihatan aneh.
Ulasan:
Film "The Nun II" memiliki kelebihan dan kekurangan yang layak diperhatikan. Salah satu aspek positif adalah kembalinya para aktor utama dari film sebelumnya, memberikan kontinuitas dalam alur cerita. Setting tahun 1950-an dan pengenalan karakter baru memberikan nuansa segar pada cerita.
Namun, jujur saja, paruh awal film ini terasa agak membosankan dan terlalu banyak penggunaan jumpscare. Jumpscare memang tak terhindarkan dalam film horor, tetapi jika terlalu sering, bisa kehilangan efek kejutnya. Selain itu, film ini tampak mengulang formula dari prekuelnya dengan perburuan benda relik kuno untuk mengalahkan Valak.
Ada beberapa ketidaklogisan dalam cerita, seperti gudang yang ventilasi nggak pernah dibuka. tetapi mengapa ada daun-daun kering di dalamnya, dan kematian Valak yang terasa sangat ajaib banget. Namun, memang lebih baik begitu, bagaikan kekuatan doa itu sungguh nyata.
Pengalaman menonton film selalu subjektif, dan beberapa penonton mungkin masih menikmati elemen horor yang ditawarkan oleh "The Nun II," terutama para penggemar setia waralaba ini. Namun, bagi beberapa orang, kelebihan dan kelemahan film ini mungkin nggak terlalu mencolok.
Secara keseluruhan, film ini layak mendapatkan skor 6/10, terutama karena ketegangan yang memuncak di paruh akhir dan beberapa adegan yang menyentuh emosi ketika Maurice hampir membunuh anak yang telah dianggapnya sebagai ayahnya sendiri.
Baca Juga
-
Film M3GAN 2.0 dan Ancaman Baru yang Lebih Sangar!
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Pengabdi Setan Origins: Batara, Darminah, dan Asal Mula Teror
-
Review Film Exorcism Chronicles - The Beginning: Visual Ajaib tapi Cerita Kacau?
Artikel Terkait
-
Akhir Kisah Keluarga Warren, Ini Sinopsis The Conjuring: The Last Rites
-
Umumkan Pemain Baru, Film The Conjuring 4 Gandeng Ben Hardy dan Mia Tomlinson
-
Resmi! Film Terakhir The Conjuring Bakal Tayang September 2025
-
3 Film Horor Barat yang Tayang September 2023, The Nun 2 Paling Dinanti!
-
Urutan Nonton Film The Conjuring Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo
Ulasan
-
Ulasan Novel If at First: Misteri Kelam Kehidupan Masyarakat Kelas Atas
-
Andhe-andhe Lumut: Langgam Tentang Loyalitas, Kejujuran, dan Self Confident
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Review Film The Life List: Perjalanan Mewujudkan Impian yang Tertunda
-
Review Anime Acro Trip, Perjalanan Aneh dan Kocak di Dunia Pahlawan Super
Terkini
-
Nestapa Rafael Struick: Cari Menit Bermain Namun Kian Tersingkir di Klub
-
3 Momen Unik yang Terjadi di Laga Indonesia vs Yaman, Ada yang Notice Ini?
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Gila! 2 Catatan Bersejarah Sukses Diukir oleh Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!