The Antagonist Program merupakan novel lanjutan dari serial broadcasting milik penulis asal Wattpad @aranindy.
Diterbitkan pada tahun 2020 lalu, novel dengan total 350 halaman ini berpusat pada kisah dari Galen Devabrata dan Mari Sahir yang merupakan dua tokoh utama dalam program televisi berjudul Sang Ratu Pilihan.
Awalnya, penonton berpendapat bahwa kedua kontestan tersebut merupakan sosok protagonis dalam acara dating tersebut. Namun, kehadiran Elora Pratista hadir sebagai tokoh antagonis yang berhasil merusak pendirian dari Galen Devabrata.
Di akhir acara, Galen diharuskan memilih antara sang protagonis yang merupakan teman masa kecilnya, atau sang antagonis yang memiliki segudang rahasia terpendam.
Buku kedua dari serial broadcasting ini seolah semakin menunjukkan kecerdasan Aranindy dalam menghadirkan cerita dengan premis unik lainnya.
Dalam novel The Antagonist Program, Aranindy menghadirkan dua karakter wanita yang saling bertolak belakang sebagai tokoh yang akan memperebutkan hati Galen.
Elora hadir dengan sifat tegas dan mandirinya, sementara Mari ditampilkan sebagai wanita anggun dan lembut. Namun, Aranindy menyelipkan sedikit plot twist yang realistis di balik sifat Mari yang selama ini didambakan oleh banyak orang.
Penggambaran chemistry antara Galen dan Elora melalui perdebatan dan obrolan singkat juga berhasil membuat pembaca merasakan chemistry yang terbangun secara perlahan-lahan.
Cerita ini cocok bagi pembaca yang ingin merasakan konflik dan drama sepanjang masa yang tidak dihadirkan di buku sebelumnya.
Meski demikian, novel ini hadir dengan banyak karakter yang membuat pembaca sedikit kebingungan untuk mengingat.
Selain itu, plot cerita cenderung lambat dan kurang menyelipkan hal-hal berbau broadcasting yang sebelumnya sukses ditonjolkan di buku pertama sehingga ketegangan dari reality show ini kurang terasa di benak pembaca.
Sampul dari novel The Antagonist Program ini juga masih belum terlalu menarik perhatian meski bisa disebut telah mengalami perkembangan signifikan dibanding cover buku dari The Supernumerary Project.
Namun, The Antagonist Program ini secara keseluruhan berhasil memberikan pandangan baru dalam menyelesaikan masalah ketika menghadapi orang-orang bermuka dua yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'
-
Rose BLACKPINK Raup Untung Rp156 Miliar dari Streaming APT. dalam 2 Pekan
-
Buntut Kasus P Diddy, Justin Bieber Bantah Sempat Jadi Korban
-
Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Upaya Sebuah Keluarga Lewati Duka
-
Hwang Jung Eum Ditinggal Banyak Brand, Imbas Jadi Pelaku Penggelapan Dana untuk Kripto
Artikel Terkait
-
Review Buku The Supernumerary Project, Karya Adaptasi Wattpad dari Aranindy
-
Ulasan Novel 'Contact': Ketika Ilmuwan Menelusuri Pesan dari Bintang Vega
-
Ulasan Buku Misteri Kota Tua, Mencari Hilangnya Kakek Misterius
-
Ulasan Novel That Summer: Kisah Romansa Kelam di Los Angeles
-
Resensi Novel Capslok: Capster Anjlok, Perjuangan Hidup Seorang Kapster Salon
Ulasan
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora