Membaca adalah aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Dua di antara manfaat membaca yakni untuk mendapatkan beragam ilmu pengetahuan, dan sebagai sarana hiburan.
Tentu saja bukan sekadar hiburan. Karena kalau kita pandai memilih buku-buku yang hendak dibaca, kita akan menemukan banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik darinya.
Buku ‘Namaku Kali’ ini adalah salah satu buku yang direkomendasikan untuk anak-anak usia sekolah dasar (SD), khususnya yang baru bisa belajar membaca. Buku ini berisi kisah pendek disertai ilustrasi menarik, berkisah tentang bocah berkebutuhan khusus (pengidap sindrom down) sehingga dia tampak lebih ceria dan aktif dibandingkan anak-anak sebayanya.
Dia memiliki hobi bermain di ladang jagung. Di sana dia bisa bermain sepuas hati dengan kambing dan juga bermain air di kali atau sungai yang tidak dalam. Di sungai itu pula dia bisa bermain perahu yang terbuat dari daun jagung.
Sebuah permainan sederhana yang saat ini jarang bahkan mungkin tidak anak yang mencoba memainkannya, karena era sekarang anak-anak lebih senang bermain game lewat gawai di rumah.
Namun, pada hari-hari berikutnya bocah tersebut tak tampak datang dan bermain di ladang jagung. Ladang jagung pun menjadi sepi. Hingga suatu hari, dia kembali datang bersama ayah ibunya untuk memanen jagung. Saat berada di ladang jagung, dia kembali mengunjungi kali atau sungai yang biasa dijadikan tempat bermain olehnya.
Sayangnya, kali tersebut dalam kondisi kering. Tanpa air, bocah tersebut hanya duduk dan diam saja. Dia tampak begitu sedih. Kali atau sungai tersebut merasa ingin menghiburnya.
Bocah tersebut pun kembali ceria dan tampak bahagia ketika akhirnya hujan turun. Begitu juga dengan kali atau sungai tersebut, dia merasa bahagia karena akhirnya bisa kembali bermain bersamanya.
Buku ini diterbitkan oleh Kemendikbudristek. Penulisnya Anna Farida dengan ilustrator Felishia, editor naskah: Eva Nukman, editor visual: Evi Shelvia, dan desainer: Maretta Gunawan. Semoga terbitnya buku ini dapat membantu anak-anak Indonesia agar gemar membaca sejak usia dini.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
Buku I'm Not Lazy. I'm On Energy Saving Mode; Pelukan untuk Diri yang Kelelahan
-
The Blanket Cats: Novel Cozy yang Sayangnya Kurang Menyentuh
-
Saat "Bumi Cinta" Naik Layar: Mampukah MD Pictures Menjaga Magisnya?
Terkini
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil
-
Lebih Dekat Mengenal Futsal, Lapangan Kecil Penuh Strategi
-
Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Bela Indonesia, Naturalisasi Hampir Rampung?