Memiliki keluarga yang penuh kasih sayang dan selalu siap sedia memberikan perlindungan untuk para anggota keluarga, harusnya merupakan hal yang patut disyukuri.
Demikian juga halnya apabila sebuah keluarga dapat memperlakukan hewan peliharaannya dengan baik. Memberikan rumah yang nyaman, makanan yang cukup dan bergizi, dan meluangkan waktu untuk bermain bersama hewan peliharaannya.
Seharusnya, tidak ada lagi hal yang harus dikeluhkan. Memiliki keluarga seperti itu sudah merupakan anugerah yang sempurna. Namun, tidak demikian yang dirasakan Dipi, dalam buku berjudul Dipi si Penggerutu, karya dari Arleen & Reins Studio terbitan dari Bhuana Ilmu Populer.
Dipi adalah anjing kecil peliharaan seorang anak laki-laki bernama Fred. Keluarga Fred juga memiliki dua anjing lain yang merupakan orang tua dari Dipi.
Dipi sering sekali mengeluh, sehingga hewan-hewan lain malas bermain bersamanya. Dipi selalu mengeluhkan apa saja. Ia menolak makanan yang diberikan ibunya karena ingin makanan yang lain.
Ia juga cemberut ketika sang ayah mengajaknya bermain lempar tongkat. Dipi bahkan kesal pada Fred yang selalu mengajaknya tidur dalam kamarnya, karena Fred akan mengorok dan membuat Dipi susah tidur.
Ada anjing kecil lain yang memiliki sifat bertolak belakang dengan Dipi. Anjing itu bernama Dili. Semua hewan lain senang bermain bersama Dili, karena anjing kecil itu baik dan ramah.
Namun, bagi Dipi, Dili cuma seekor anjing yang kuno dan tidak mengikuti tren. Maka, bertambahlah satu hal lagi yang dikeluhkan Dipi.
Suatu hari keluarga Fred pergi berlibur. Ketiga anjing peliharaan turut dibawa serta. Semuanya senang, kecuali Dipi yang memang lebih suka menggerutu dan mengeluh seperti biasa.
Sesampainya di tujuan, di sebuah taman bermain, semua anggota keluarga bersenang-senang. Dipi merasa semua permainan begitu konyol.
Ia berjalan-jalan sampai tanpa sadar terpisah dari rombongan. Ia kebingungan. Ia mencari-cari, tapi sampai jauh malam ia tak menemukan keluarga Fred dan orang tuanya.
Sampai berhari-hari Dipi menggelandang tanpa tujuan. Ia merasa sedih dan kesepian. Saat itulah Dipi berdoa, ia akan mengubah kebiasaannya yang suka mengeluh jika ia bisa bertemu kembali dengan keluarganya.
Kisah ini memberikan pembelajaran kepada kita untuk lebih menghargai orang lain, terutama keluarga. Dipi bisa menjadikan Dili, anjing kecil yang lain, sebagai contoh. Sebab, kebaikan dan keramahan Dili yang membuat ia disukai teman-temannya.
Bukan sifat penggerutu seperti yang selalu dilakukan Dipi. Tentu memiliki banyak teman akan lebih mengasyikkan, bukan?
Baca Juga
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
-
Ulasan Novel The Sinden: Kisah Absurd Pesinden bernama Dingklik Waranggana
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Film Keluarga Serupa Bila Esok Ibu Tiada, Bikin Banjir Air Mata!
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Ulasan Novel Highly Unlikely, Kisah Anak Pertama Menanggung Beban Keluarga
-
Waktunya Healing, TPayLater Bakal Bikin Liburan Kamu lebih Mudah!
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!