Gia adalah sebuah film biografi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1998. Film ini disutradarai oleh Michael Cristofer dan diproduksi oleh HBO. Film ini didasarkan pada kisah nyata Gia Marie Carangi, seorang supermodel Amerika Serikat tahun 1980 yang mengalami kesuksesan yang singkat dan tragis.
Gia Carangi (diperankan oleh Angelina Jolie), adalah seorang model muda yang mendapatkan kesempatan emas untuk meraih ketenaran dan keberhasilan dalam dunia modelling di era zahir dan hedonis tahun 1980-an.
Berbekal kecantikan dan pesona yang begitu khas, Gia dengan cepat meraih popularitas dan menjadi model papan atas. Namun, di tengah gemerlap dunia modelling, Gia terjerumus ke dalam lingkaran gelap penyalahgunaan narkoba.
Seiring berjalannya waktu, Gia semakin tenggelam dalam kecanduan dan dunia yang semakin kelam. Puncak tragedi dalam hidup Gia adalah ketika dia didiagnosis menderita HIV/AIDS, yang menandai akhir tragis dari kisah kehidupannya.
Ulasan:
Gia merupakan film biografi yang sangat menarik, menginspirasi dan memuat banyak sekali pelajaran hidup bagi para penontonnya.
Dalam film ini, sutradara Michael Cristofer berhasil menggambarkan realitas yang mengerikan di balik dunia glamor industri mode dan memberikan pesan penting tentang konsekuensi buruk dari penyalahgunaan narkoba dan bahayanya penyakit HIV/AIDS.
Tidak hanya itu, akting Angelina Jolie, sebagai pemeran utama dalam film ini juga sangat memukau dan berhasil menghidupkan karakter Gia Carangi dengan begitu nyata.
Elizabeth Mitchell, Mercedes Ruehl, dan Faye Dunaway juga memberikan penampilan yang luar biasa dan menjadikan film ini semakin mengesankan.
Selain penampilan apik dari para aktor dan aktris, film Gia menawarkan sinematografi yang menawan. Mulai dari pencahayaan, pengaturan kamera, dan setting lokasi, film ini berhasil merekam nuansa 80-an di balik kehidupan dunia model yang glamor dan penuh skandal.
Meski demikian, terdapat beberapa kekurangan yang dapat ditemukan dalam film ini, seperti bagian-bagian yang terlalu melodramatis serta adegan eksplisit dan tema-tema dewasa yang mungkin tidak cocok untuk semua penonton.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film Gia tetap menjadi film biografi yang menarik untuk ditonton, terlebih bagi kamu yang tertarik dengan dunia fashion dan ingin mengetahui kisah perjuangan Gia Carangi dalam menghadapi tantangan hidup yang telah melanda karier dan kehidupannya.
Baca Juga
-
Punya Teror Mengerikan, Ini 5 Film tentang Monster Laut yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
-
4 Rekomendasi Film Komedi Korea yang Wajib Ditonton, Dijamin Ngakak!
-
5 Rekomendasi Film Adaptasi Game, dari Aksi Seru hingga Horor Mendebarkan
-
Lagi Viral! 4 Rekomendasi Jelly Blush yang Wajib Kamu Coba
-
Penuh Intrik dan Ketegangan, 4 Film Kriminal Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Garap Film "Cinta Tak Seindah Drama Korea", Siap Tayang Desember 2024
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Cerita Brandon Salim Di-Stalking Fans, Malah Berakhir Bahagia
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan