Novel Janji karya Tere Liye menceritakan tentang perjalanan Baso, Hasan, dan Kaharuddin, tiga santri nakal yang diberi hukuman oleh Buya untuk mengembara mencari sosok bernama Bahar.
Cerita bermula ketika Baso, Hasan, dan Kaharuddin, tiga santri di Pondok Pesantren, jail menaruh banyak garam di gelas-gelas teh para tamu. Tamu itu adalah calon presiden dan para staffnya. Baso, Hasan, dan Kaharuddin atau biasa dipanggil Tiga Sekawan, memang terkenal sekali dengan kenakalannya.
Akibat perbuatannya itu, Buya (pimpinan pesantren) menghukum mereka untuk mencari seseorang bernama Bahar. Bahar adalah santri di pesantren yang sama, ketika pimpinan pesantren masih dipegang oleh ayahnya Buya.
Buya menjelaskan, pada saat itu, Bahar adalah santri yang sangat nakal. Puncak kenakalannya adalah pada malam hari, dia membakar gedung pesantren yang menewaskan seorang santri.
Ayah Buya sudah menyerah mendidiknya. Bahar dikeluarkan dari pesantren. Namun, sebelum pergi, Bahar dibekali ayah Buya dengan lima buah janji yang ternyata selalu dipegang teguh Bahar seumur hidup.
Anehnya, setelah Bahar pergi, ayah Buya berulang kali bermimpi aneh. Mimpinya adalah, di padang mahsyar, ayah Buya dijemput oleh Bahar untuk menaiki kendaraan yang sangat bagus, berlapis emas.
Ayah Buya keheranan, amalan apa yang diperbuat Bahar hingga bisa menyelamatkannya di padang mahsyar dengan kendaraan yang sangat bagus?
Ayah Buya kemudian memutuskan untuk mencari Bahar. Mungkin dia salah karena selama ini menganggap Bahar nakal. Ayah Buya ingin meminta maaf dan mencari tahu amalan apa yang dilakukan Bahar.
Sayangnya hingga akhir hidupnya, ayah Buya tidak menemukan Bahar. Tugas pencarian Bahar kemudian diwariskan kepada Buya. Selama bertahun-tahun pula Buya mencari, sampai sekarang, Bahar tidak kunjung ditemukan.
Buya memberikan tugas untuk mencari Bahar kepada Tiga Sekawan sebagai hukuman. Perjalanan panjang dilalui Tiga Sekawan itu. Berbekal sedikit petunjuk, mereka menelusuri kisah hidup Bahar dari saksi-saksi yang mengenal Bahar.
Sungguh, dari pengembaraan Tiga Sekawan dan Kisah hidup Bahar, banyak sekali pelajaran hidup yang bisa diteladani. Karya-karya Tere Liye memang penuh dengan pesan moral.
Bagaimana pencarian jati diri dari Bahar, perubahan sikap dan pemikirannya yang berubah drastis, serta bagaimana ia tetap menepati janjinya sangat menginspirasi.
Juga perjuangan Baso, Hasan, dan Kaharuddin mencari petunjuk kehidupan Bahar sedikit demi sedikit pun memberikan banyak pelajaran.
Novel Janji karya Tere Liye sangat direkomendasikan untuk dibaca minimal sekali seumur hidup. Terutama bagi seseorang yang sedang mempertanyakan tentang makna kehidupan.
Baca Juga
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?
-
A Widow's Game, Film Kriminal Netflix yang Bikin Kita Greget Sama si Pelaku
-
Review Jujur Sunscreen Wardah Acne Calming SPF 35 Selama 2 Bulan Pemakaian
-
Lagu Sampai Menutup Mata Mahalini Trending Satu, Ini Makna Liriknya!
-
Mengulas Makna Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Menyayat Hati!
Artikel Terkait
-
Resensi Buku 'Pasung Jiwa' di Balik Perasaan Manusia yang Terbelenggu
-
Ulasan Novel Pembunuhan atas Roger Ackroyd, Kasus Penikaman di Fernly Park
-
Biodata dan Profil Novel Bamukmin, Ancam Bakar Panggung Coldplay hingga Laporkan Mahfud MD
-
Profil Granati LGBT, Ancam Bakar Panggung Konser Coldplay Jika Tetap Digelar
-
Profil Novel Bamukmin, Tokoh Ormas Islam yang Tolak Konser Coldplay karena Dinilai Pro LBGT
Ulasan
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Ulasan Buku The Metamorphosis: Ketika Manusia Dinilai dari Manfaatnya
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu
Terkini
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik